Tiga Menteri Jokowi Kunjungi Tiongkok, Perkuat Kerja Sama untuk Pulihkan Ekonomi Indonesia

223

Baca juga: Rumah Dahor yang Kaya Sejarah Ini Jadi Latar Video Nitilaku KAGAMA Balikpapan

Mendag RI dan Menteri BUMN RI juga telah menerima rencana investasi Shandong Timber and Wood Association sebesar USD 1,35 miliar atau Rp 19,6 triliun di kawasan industri di Indonesia.

Dubes Djauhari mengatakan, seluruh kesepakatan dan komitmen yang dicapai oleh para Menteri dengan para mitra di Tiongkok akan segera ditindaklanjuti.

“Sebagai mitra dagang dan investor utama bagi Indonesia, realisasi peningkatan kerja sama dengan Tiongkok akan berkontribusi penting dalam pemulihan ekonomi di Indonesia,” ujarnya.

Kunjungan para Menteri ke Tiongkok dilaksanakan di kota Wuyishan, Provinsi Fujian.

Sebagai provinsi yang menjadi salah satu pintu masuk komoditas ekspor Indonesia ke RRT, Fujian memiliki potensi kerja sama ekonomi dan bisnis dengan Indonesia.

Baca juga: Alumni Psikologi UGM Angkatan ’83 Luncurkan Buku Perjalanan Hidup Satu Angkatan

Pada bulan Januari 2021, sebagai salah satu hasil kunjungan kerja State Councilor/Menlu RRT Wang Yi ke Indonesia, Indonesia dan Tiongkok telah menandatangani MoU “Two Countries Twin Parks”.

MoU tersebut merupakan kesepakatan kerja sama antara Fuqing Yuanhong Industrial Park (yang terletak di Provinsi Fujian) dengan 3 mitra kawasan industri di Batang, Bintan dan Aviarna Semarang.

“Kerja sama dalam kerangka Belt and Road Initiative tersebut diharapkan dapat menjadi green channel untuk lebih mempromosikan promosi perdagangan dan investasi kedua negara,” pungkas Dubes Djauhari, alumnus Fakultas Ekonomi UGM. (Th)

Baca juga: Produk Merchandise Kafegama DIY Diluncurkan, Hasil Penjualan untuk Kegiatan Sosial