Belajar Manajemen Agribisnis Peternakan untuk Skala Industri dan Kelompok

976

Baca juga: Warganya Dipercaya sebagai Wawalkot, Kagama Kaltim Siap Wujudkan Akselerasi Pembangunan di Samarinda

Aktivitas manajemen tersebut telah dilakukan oleh Zul, sapaan Abduh Zulfikar, seorang alumnus Fakultas Peternakan UGM.

Saat ini Abduh telah memiliki berbagai usaha dan kegiatan yang berhubungan dangan ternak domba dan kambing.

Berbekal ilmu peternakan yang dia dapat di bangku kuliah, Zul telah mampu mengelola manajemen beberapa kandang domba dan kambing yang dibiayai oleh para investor.

Demikian pula Minto Hartono. Dia bersama Kelompok Ternak Sapi Taruna Mandiri telah mampu mengelola ternak sapi bersama anggotanya.

“Kegiatan ini berawal dari permasalahan masyarakat atau warga Dusun Ngalian yang cara memelihara ternak sapi di rumah dirasa menganggu tetangga sekitar rumah.”

Baca juga: Berpotensi Untung Besar, Begini Kiat Berbisnis Tanaman Anggrek Ala Heni Indarwati

“Pemeliharaannya pun dinilai kurang menyadari kesehatan pada keluarga dan tetangga,” kisah Minto.

Selanjutnya, kata dia, muncul pemikiran dari warga untuk membentuk kandang sapi secara komunal.

Minto bercerita, kandang tersebut dilengkapi dengan sistem pengelolaan limbah padat maupun yang cair secara rutin untuk pupuk organik.

“Limbahnya dikelola langsung oleh anggota petani ternak dan petani warga Dusun Ngalian. Hasilnya dijual dan untuk pemasukan kas kelompok ternak sapi Taruna Mandiri,” terangnya.

Minto menambahkan, saat ini sudah ada 100 sapi yang dikelola oleh Kelompok Ternak Sapi Taruna Mandiri.

“Kegiatan ini juga menarik pemuda desa untuk ikut mengelola peternakan tersebut,” pungkasnya. (Th)

Baca juga: Kagama Pemalang Salurkan Bantuan 1.000 Bibit Kelapa kepada Kelompok Tani Desa Purana