Public Speaking Nggak Cuma Perkara Orang Bisa Ngomong Panjang Lebar

955
News Anchor CNN Indonesia, Putri Ayuningtyas, memberikan kiat menjadi public speaker yang baik dalam webinar yang dihelat oleh PP Kagama. Foto: Instagram @putrigrimaldy
News Anchor CNN Indonesia, Putri Ayuningtyas, memberikan kiat menjadi public speaker yang baik dalam webinar yang dihelat oleh PP Kagama. Foto: Instagram @putrigrimaldy

KAGAMA.CO, JAKARTA – Ada yang pernah dengar tentang glossophobia? Yakni perasaan takut ketika seseorang berbicara di depan publik.

“Berbicara di depan umum ini nggak hanya soal bicara di depan ribuan orang. Bahkan juga bicara di depan sepuluh orang,” demikian disampaikan Putri Ayuningtyas pada Sabtu (13/3/2021) secara daring.

News Anchor CNN Indonesia itu menjadi narasumber dalam webinar Kagama Personal Development bertajuk The Art of Public Speaking: Kiat Sukses Berbicara di Depan Publik.

Putri berujar, sebanyak 75 persen manusia mengalami glossophobia. Dia pun juga pernah mengalaminya.

Akan tetapi, berkat usaha keras dan terus berlatih, lambat laun phobia itu sirna.

Wakil Ketua Umum II PP Kagama Anwar Sanusi, memberikan sambutan. Foto: Ist
Wakil Ketua Umum II PP Kagama Anwar Sanusi, memberikan sambutan. Foto: Ist

Baca juga: Pemerintah Dorong UMKM Go Digital untuk Pemulihan Ekonomi Nasional

“Gejalanya mulai gejala ringan, dari gugup, keringat dingin, atau juga gejala berat.”

“Mulai dari sesak nafas sampai pingsan di atas panggung di depan kerumunan,” terang pengajar Sepikul Indonesia ini.

Selanjutnya, Putri memperkenalkan esensi public speaking kepada kurang lebih 562 peserta yang berasal dari alumni UGM dan umum.

Kata Putri, esensi public speaking salah satunya adalah perihal credible.

“Ini nggak cuma perkara orang bisa ngomong panjang lebar. No! Tidak cuma itu.”

Baca juga: PP KAGAMA Bekali Alumni Keterampilan Menulis untuk Memasuki Dunia Kerja