Baca juga: Cerita Gede Mantrayasa, Bangun Kebun Berdaya sebagai Sumber Pangan dan Ruang Kreatif Masyarakat
Tetapi, secara bertahap tentunya langkah pemanfaatan dan pengolahan sampah akan dibutuhkan.
Dalam hal ini, kata Rusmadi, keterlibatan Kagama untuk memberikan kontribusi inovasi pengolahan sampah sangat dibutuhkan.
“Dengan Jumlah Keluarahan sebanyak 59 di Samarinda, Kagama dapat turut terlibat dalam Program Kampung Tangguh.
“Program tersebut dapat dilaksanakan di kelurahan tertentu yang dapat dijadikan pilot project untuk program prioritas Pro Bebaya,” imbuh pria kelahiran Samarinda, Kalimantan Timur, 10 Juni 1962.
Sementara itu, Ketua Pengcab Kagama Samarinda, Addy Suyatno berharap agar pihak pemerintah kota dan Kagama Kaltim-Samarinda lekas melakukan konsolidasi.
Hal tersebut, kata dia, guna mempersiapkan teknis keterlibatan Kagama dalam akselerasi pembangunan di Samarinda.
“Semangat Guyub, Rukun, Migunani selalu menjadi booster bagi Kagama Kaltim dan Samarinda untuk tetap terus bergerak memberikan kontribusi terbaik bagi pembangunan negeri,” ujarnya. (EF/-Th)
Baca juga: Rika Fatimah: Pemberdayaan Bukan Sekadar Memberikan Perintah
