Patung Yuri Gagarin Tandai Eratnya Hubungan Diplomatik Indonesia-Rusia Selama 70 Tahun

719

Baca juga: PP KAGAMA Bekali Alumni Keterampilan Menulis untuk Memasuki Dunia Kerja

Peresmian patung Yuri Gagarin ini menjadi pamungkas rangkaian kegiatan peringatan 70 Tahun hubungan diplomatik Indonesia – Rusia yang telah dimulai di awal 2020 lalu.

Sejumlah kegiatan telah diselenggarakan sepanjang tahun 2020 antara lain pameran lukisan hasil karya seniman Rusia mengenai Indonesia serta foto arsip hubungan diplomatik RI – Rusia di Galeri Nasional, Jakarta pada 3 – 17 Februari 2020.

Pada saat yang sama KBRI Moskow bersama Kemlu Rusia juga menyelenggarakan pameran foto arsip diplomatik di gedung Kemlu Rusia di Moskow pada 4 Februari 2020.

Patung Yuri Gagarin memiliki tinggi 282 cm, lebar antar lengan 225 cm, lebar dasar 145 x 175 cm, berat 500 kg, material terbuat dari perunggu dan merupakan karya dari seniman Rusia A.D. Leonov.

Baca juga: KAGAMA Manado Bagikan Masker dan Hand Sanitizer ke Awak Media

Yuri Gagarin merupakan Kolonel Angkatan Udara dan Kosmonot Uni Soviet yang menjadi manusia pertama di ruang angkasa selama 108 menit.

Dia juga tercatat satu kali mengelilingi orbit bumi pada 12 April 1961 menggunakan wahana Vostok 1.

Keberhasilan misi ini menandai era baru eksplorasi antariksa dan menjadi salah satu inspirasi Indonesia dalam pengembangan ilmu antariksa dan proyek roket nasional.

Sebagai penghargaan atas capaian tersebut, Presiden Republik Indonesia Soekarno pada bulan Juni 1961 menganugerahkan Penghargaan Tertinggi Kelas II Republik Indonesia kepada Yuri Gagarin. (Th)

Baca juga: I Wayan Gunawan Didapuk sebagai Ketua KAGAMA UK