Dorong Akselerasi Ekonomi Nasional, Dubes Djauhari Lakukan Diplomasi Ekonomi ke Provinsi Fujian

150

Baca juga: Cerita Gede Mantrayasa, Bangun Kebun Berdaya sebagai Sumber Pangan dan Ruang Kreatif Masyarakat

Wagub sampaikan bahwa Indonesia adalah mitra dagang dan investasi Fujian yang utama dari Asia.

Adanya kerja sama twin park ini diyakini akan mendorong arus investasi dan perdagangan, khususnya terkait supply- chain.

Sejauh ini sebanyak 20 perusahaan asal Indonesia telah masuk ke kawasan industri Yuanhong, termasuk dinantaranya produsen makanan instant dan minuman kopi.

“Dalam waktu dekat, kerja sama twin park antara Yuanhong dengan kawasan industri di Indonesia akan menjadi salah satu icon kerja sama investasi RI-RRT,” ujar Djauhari.

Hal lain yang dibahas adalah penanganan ABK WNI yang berada di wilayah Fujian.

Dubes Djauhari sampaikan apresiasi atas penanganan yang telah dilakukan Pemprov Fujian, sambil meminta dukungan penyelesaian hak-hak dan upaya pemulangan para ABK tersebut selanjutnya.

Menutup roadshow pada hari Senin, tim KBRI Beijing dan KJRI Guangzhou melakukan peninjauan kawasan industri Yuanhong dan mengunjungi beberapa perusahaan.

Baca juga: Alumni Psikologi UGM Angkatan ’83 Luncurkan Buku Perjalanan Hidup Satu Angkatan

Termasuk pabrik pengolahan tepung milik pengusaha Indonesia, pabrik cold storage produk-produk perikanan dan pabrik makanan beku untuk melihat proses manajemen supply-chain, dari penyiapan hingga pengemasan produk makanan.

Delegasi juga berkesempatan mengunjungi pabrik LED BOE di kota Fuqing untuk melihat kecanggihan proses produksi yang semuanya dilakukan robot secara otomatis.

Selain itu, delegasi juga mengunjungi perusahaan petrokimia Yutime yang memfokuskan sektor biodegradable materials dan eco-agriculture untuk lini usahanya ke depan.

“Semoga teknologi dan produksi serupa dapat diaplikasikan di Indonesia,” tutur Djauhari.

Dalam setiap kunjungan, Dubes Djauhari selalu sempatkan diri untuk menyapa WNI, termasuk ketika berada di Fuzhou.

Pada 7 Maret 2021, Dubes Djauhari didampingi tim KJRI Guangzhou telah menemui pelajar dan dosen WNI yang selama pandemi memilih untuk tidak kembali ke Indonesia.

“Alhamdulillah, mereka dalam kondisi sehat wal-afiat menjalani kegiatan perkuliahan mereka di Fuzhou,” Ujar Djauhari.

Dalam pertemuan, Dubes RI juga sampaikan harapan agar mereka dapat terus fokus belajar hingga lulus, dan kelak sukses menjadi tokoh penting dalam kerja sama Indonesia dan Fujian di masa depan. (Th)

Baca juga: Cerita di Balik Jenggot Ganjar Pranowo