Produk Unggulan Desa Binaan Dosen FEB UGM Jajaki Pasar Turki

492

Baca juga: Saya Dapat Hikmah Mengenali Bau Virus Corona

Senada dengan Lenny, Andormeda, Ketua KEMI Jogja, terus membersamai G2R Tetrapreneur DIY untuk proses domestiknya.

“Kita komunikasi terus mengatur strategi. Bismillah kita bergerak bersama,” ujarnya.

Pengiriman produk unggulan G2R Tetrapreneur ke Turki diawali pembukaan akses pasar oleh salah satu kalurahan G2R Tetrapreneur binaan Desapreneur Diskop UKM DIY.

Yakni G2R Tetrapreneur Budaya Bangunkerto dari Kabupaten Sleman, DIY.

“Mereka sukses mengirimkan produk unggulannya berupa dodol salak dan geplak salak ke Turki untuk ke sekian kalinya sejak tahun 2019 yang lalu.”

Baca juga: Dubes RI untuk Inggris Raya Merasa Iri dengan Keguyuban Alumni UGM

“Ini untuk menjawab respon mitra dalam melakukan market test atau tes pasar,” jelas Rika.

Dosen FEB UGM itu menambahkan, pengiriman tersebut merupakan kali ketiga G2R Tetrapreneur Budaya Bangunkerto mengirimkan produk unggulannya ke Turki bersama KEMI.

“Pada kesempatan itu pula juga dikirimkan beberapa contoh produk unggulan, baik dari binaan Diskop UKM DIY juga binaan Biro Pemberdayaan Masyarakat (Bermas), Sekda DIY,” terang Rika.

Rika menambahkan, selain G2R Tetrapreneur Bangunkerto, kalurahan G2R Tetrapreneur lainnya yang ikut di tes pasar Turki tersebut antara lain Ceriping Gadung (G2R Tetrapreneur Wukirsari); Manisan Pepaya Kering (G2R Tetrapreneur Donoharjo); dan Bubuk Cabe dan Kelor Celup (G2R Tetrapreneur Karangwuni).

Selanjutnya ada Wedang Uwuh (G2R Tetrapreneur Girirejo); Keripik Okra (G2R Tetrapreneur Budaya Sabdodadi); dan Wedang Rempah (G2R Tetrapreneur Budaya Pagerharjo). (Th)

Baca juga: Ketika Ilmu Biologi Bicara Khasanah Budaya Jawa Lewat Keris