Wakil Bupati Alumnus UGM Ini Rela Tinggalkan Proyek Triliunan Demi Bangun Kabupaten Pemalang

3070

Baca juga: Produk Merchandise Kafegama DIY Diluncurkan, Hasil Penjualan untuk Kegiatan Sosial

Khususnya untuk jabatan teknis, kata Mas Mansur, mereka harus menandatangani pakta integritas, bahwa mereka tak akan melakukan Korupsi Kolusi Nepotisme (KKN).

Menurut Mas Mansur, upaya merealisasikan tak adanya ‘sogok menyogok’ dalam pengangkatan pejabat pemerintahan atau ASN itu, bisa dimulai dari pemimpinnya.

“Karena kalau pemimpinnya tegas, tak ada sogok menyogok, ke bawahnya pasti takut. Artinya dimulai dari ‘Top to Down’, dari atas ke bawah,” jelas Mas Mansur.

Baca juga: Cerita Gede Mantrayasa, Bangun Kebun Berdaya sebagai Sumber Pangan dan Ruang Kreatif Masyarakat

Mas mansur secara tegas, dan itu merupakan janji politiknya dalam reformasi birokrasi bahwa penerimaan, pengangkatan maupun penempatan posisi ASN tidak boleh ada sogok menyogok.

“Kalau saya jelas sekali, dalam pengangkatan pegawai,kepala dinas, kepala badan dan segala macam, tidak pakai uang!”

“Saya tegaskan, untuk ke depan, pengangkatan pegawai, ASN, Kepala Sekolah, segala macam, tidak menggunakan uang! Tidak harus menyogok!,” pungkas Mas Mansur. (Se/-Th)

Baca juga: Alumni Psikologi UGM Angkatan ’83 Luncurkan Buku Perjalanan Hidup Satu Angkatan