KAGAMA.CO, BULAKSUMUR – Era pandemi membuat banyak masyarakat Indonesia menekuni hobi baru yang dapat dilakukan di rumah.
Salah satu hobi yang banyak diminati yaitu mengoleksi tanaman hias eksotis.
Bahkan sebagian orang menekuni hobi ini hingga menjadi sebuah bisnis dengan harga yang terus merangkak naik.
Pengalaman merawat hobi yang menjadi bisnis tersebut antara lain diceritakan oleh M. Habib Widyawan, M.Si., Dosen Prodi Agronomi Fakultas Pertanian UGM.
Selain Habib, pengalaman tersebut juga dikisahkan oleh Soeman, Owner Kaktus Kembang; dan Sinung Teguh Setianto, Owner Grestenan Flora.
Baca juga: Ganjar Ajak KAGAMA Orchids Selamatkan Anggrek Merapi
Mereka menceritakannya dalam webinar Desa Apps bertajuk Budidaya Tanaman Hias: Bisnis Rumahan Hasilkan Cuan.
Webinar ini merupakan rangkaian seri ke-18 Bincang Desa pada Hari Sabtu, 27 Februari 2021.
Dalam kesempatan tersebut, Habib menceritakan pengalamannya dalam mengembangkan tanaman kaktus dan sukulen eksotis.
Menurut dia, sebuah tanaman bisa dikatakan eksotis jika langka, bentuknya unik dan menarik, adanya mutasi, susah dikembangkan, dan atau pertumbuhannya lambat.
“Tanaman kaktus dan sukulen menantang untuk dibudayakan karena akarnya mudah busuk sehingga media tanam harus disesuaikan,” ujarnya.
Baca juga: Bekerja di NGO Harus Siap dengan Situasi Dinamis dan Beban Kerja yang Tinggi
