Ganjar Ajak KAGAMA Orchids Selamatkan Anggrek Merapi

964

Baca juga: Rimbawan KAGAMA Angkat Bicara soal Penetapan Luas Hutan Minimum 30 Persen di UU Nomor 41/1999

Dengan cara itu, maka masyarakat bisa “memiliki” anggrek dengan menanamnya di hutan.

Selain itu, Musimin juga mulai memanfaatkan teknologi digital untuk memperkenalkan anggrek yang berhasil ditangkarkan di kebunnya dalam laman anggrekmerapi.com.

Melihat persoalan yang dialami Musimin, Ganjar mengharapkan KO turun langsung membantu masyarakat dalam upaya-upaya konservasi.

Misalnya membantu petani anggrek dan semua elemen masyarakat agar bergerak dalam penyelamatan anggrek asli merapi.

“Untuk itu Kagama harus kreatif memetakan segala permasalahan dan potensi pada anggrek dari hulu hingga hilir.”

Baca juga: KAGAMA Lampung Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Pardasuka, Lampung

“Bagaimana anggrek bisa menjadi komoditas yang menguntungkan dari segi ekonomi, edukasi, konservasi dan filantropi,” ujar Ganjar.

Dengan demikian, menurut Ganjar, masyarakat akan tahu bahwa anggrek bukan saja bunganya yang indah tapi juga punya potensi yang luar biasa bagi manusia.

Selain itu KO juga diharapkan bersinergi dengan komunitas KAGAMA yang lain, sehingga semua komunitas menjadi lebih kuat dan saling menjalin kerjasama.

“Untuk fund raising perlu cara-cara kreatif, misalnya bisa dengan membuat berbagai merchandise dengan tema anggrek yang disertai info untuk edukasi dan publikasi KO sendiri,” pungkas Ganjar.

Di akhir acara KO menyumbangkan anggrek spesies kepada Musimin yang diserahkan langsung oleh Ganjar Pranowo. (Wm/-Th)

Baca juga: Dinilai Berhasil Tangani Covid-19, Dibutuhkan Lebih Banyak Pendonor Plasma Konvalesen