KAGAMA DIY Beri Bantuan Perlengkapan Sehari-hari untuk Pengungsi Korban Erupsi Merapi

259

Baca juga: Warga KAGAMA Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Tanah Air

Selain itu, bantuan yang diberikan diupayakan sesuai dengan kebutuhan di lokasi bencana agar bermanfaat. Seperti yang dilakukan saat ini.

“Walaupun jumlahnya tidak seberapa, namun dengan kepedulian para alumni Gadjah Mada, diharapkan dapat membesarkan hati dan semangat para korban bencana alam,” ujar alumnus Fakultas Teknik UGM ini.

Sementara itu, menurut Ketua Bidang Kesejahteraan Sosial Pengda KAGAMA DIY, Syahbenol Hasibuan, dana batuan untuk pengungsi di barak pengungsian Purwobinangun ini dihimpun dari beberapa kelompok.

Mereka yaitu anggota Pengda KAGAMA DIY, Paguyuban Alumni Fakultas Pertanian UGM angkatan 1970 dan Alumni SMPN 2 IKIP Pakem yang sebagian besar merupakan alumni UGM.

Baca juga: Rimbawan KAGAMA Angkat Bicara soal Penetapan Luas Hutan Minimum 30 Persen di UU Nomor 41/1999

“Kami masih membuka saluran bantuan untuk diberikan pada tahap berikutnya,” jelas Syahbenol.

Berdasarkan pantauan di lokasi, kondisi para pengungsi terlihat terlayani dengan baik. Selain tersedia pos kesehatan, anak-anak juga tetap mengikuti pembelajaran daring dengan didampingi relawan.

Sedangkan untuk mencegah penularan Covid-19, ruangan di dalam barak dibuat berbentuk bilik-bilik, dengan setiap bilik untuk satu keluarga. (Wem/-Th)

Baca juga: KAGAMA Lampung Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Pardasuka, Lampung