“Labuan Hati” Tertambat di Moskow, Promosi Pariwisata Indonesia Melalui Film

188
Menurut Wakil Duta Bear RI Moskow, acara ini tidak hanya sebagai salah satu upaya mempromosikan seni budaya Indonesia melalui film, tetapi juga turut mempromosikan hubungan people-to-people contact warga kedua bangsa. Foto: KBRI Moskow
Menurut Wakil Duta Bear RI Moskow, acara ini tidak hanya sebagai salah satu upaya mempromosikan seni budaya Indonesia melalui film, tetapi juga turut mempromosikan hubungan people-to-people contact warga kedua bangsa. Foto: KBRI Moskow

KAGAMA.CO, MOSKOW – “Labuan Hati” film karya sutradara wanita Indonesia, Lola Amaria, mengisi kegiatan pemutaran dan diskusi film “Cinema-Café”.

Acara ini digelar oleh Indonesia-Russia Youth Association (IRYA) dan didukung penuh KBRI Moskow pada (29/1/2021).

Digelar di KBRI Moskow secara laring dan daring, acara ini merupakan kick-off kegiatan IRYA selanjutnya. Kegiatan diskusi film secara daring menghadirkan sang sutradara film.

IRYA diresmikan pendirianya pada penghujung tahun 2020 oleh Duta Besar RI untuk Federasi Rusia merangkap Republik Belarus, Jose Tavares.

“Cinema-Café” yang dihadiri langsung secara terbatas oleh sejumlah pemuda Rusia dan Indonesia dibuka oleh Wakil Duta Bear RI Moskow, Azis Nurwahyudi.

Menurut Wakil Duta Bear RI Moskow, acara ini tidak hanya sebagai salah satu upaya mempromosikan seni budaya Indonesia melalui film, tetapi juga turut mempromosikan hubungan people-to-people contact warga kedua bangsa. Foto: KBRI Moskow
Menurut Wakil Duta Bear RI Moskow, acara ini tidak hanya sebagai salah satu upaya mempromosikan seni budaya Indonesia melalui film, tetapi juga turut mempromosikan hubungan people-to-people contact warga kedua bangsa. Foto: KBRI Moskow

Baca juga: KAGAMA Sulbar Gotong Royong Galang Donasi untuk Korban Gempa Bumi di Mamuju dan Majene

Beberapa mahasiswa Indonesia dari kota Rostov-on-Don yang berjarak sekitar 1.077 km ke arah selatan Moskow juga turut hadir.

Dalam sambutannya, Wakil Dubes Azis menyampaikan apresiasi kepada sutradara film yang turut hadir sebagai narasumber dan para pemuda kedua negara yang hadir secara laring dan daring.

Menurut Azis, kegiatan ini tidak hanya sebagai salah satu upaya mempromosikan seni budaya Indonesia melalui film, tetapi juga turut mempromosikan hubungan people-to-people contact warga kedua bangsa.

“Film dapat menjadi jembatan dalam membangun kesepahaman warga kedua bangsa,” ujar Wakil Dubes Azis.

Sementara Presiden Direktur IRYA, Alfachreza Azure, dalam sambutan pembukanya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan pertama IRYA.

Baca juga: KAGAMA Sulbar Salurkan Bantuan Logistik Senilai Rp150 Juta kepada Korban Gempa Mamuju