Muda Mahendrawan Ajak Masyarakat Ikuti Vaksinasi Covid-19, Demi Masa Depan Generasi Muda Indonesia

415

Baca juga: Gratiskan Rapid Test Massal Corona, Bupati Teluk Bintuni Alumnus UGM Raih Apresiasi Tinggi

“Insya Allah kita semua dengan keyakinan penuh bahwa niatnya untuk menyelamatkan kehidupan generasi kita, anak-anak kita.”

“Maka kita akan punya kekuatan dan Insya Allah dijauhkan dari paranoid. Berfikir tenang, berifkir kita dengan langkah-langkah yang bijak,” ungkapnya.

Sebagai kepala daerah, Muda dan istrinya selaku Ketua Tim Penggerak PKK telah mendaftar sebagai peserta vaksinasi.

Selain itu, sebagai umat Islam, Muda mengaku sudah lama ingin dan sudah lama tidak pergi beribadah umroh ke Mekah.

Menurut dia, hal semacam ini juga dialami oleh saudara-saudara Katolik, Kristen, Budha, Hindu, dan yang lainnya yang ingin menunaikan perjalanan rohani dengan tenang.

Karenanya, Muda mengajak masyarakat menyikapi proses vaksinasi sebagai ibadah. Terlebih, langkah ini merupakan sebuah ikhtiar untuk mencegah pada sesuatu yang tidak baik.

Baca juga: IGEGAMA Konsisten Bantu Masyarakat dan Mahasiswa Fakultas Geografi di Masa Pandemi

“Karena tujuan kita, Kubu Raya, dengan visi bahagia yaitu bagaimana kita membahagiakan orang banyak, bagaimana kita membahagiakan rakyat kita di seluruh titik penjuru desa.”

“Inilah visi besar kita yang mana itu baru dicapai apabila kita melakukan sesuatu yang justru bisa membuka peluang kebahagiaan bagi seluruh rumah tangga,” ujarnya.

Muda menyebut, hingga hari ini ada 170 ribu rumah tangga dan 609 ribu penduduk di Kubu Raya.

Pihaknya mengajak masyarakat dari berbagai elemen untuk melihat vaksinasi Covid-19 dengan sikap bijak yang mementingkan masa depan.

“Masa depan kita tentu, apalagi generasi muda kita masih panjang. Kita menghadapi bonus demografi saat ini, yang mana itu tantangan kita.”

“Mari kita selamatkan dan niatkan (vaksinasi) ini untuk menyelamatkan masyarakat, warga kita, dan semua elemen. Selamatkan daerah kita, selamatkan Indonesia,” pungkasnya. (Th)

Baca juga: Cerita dari Wakil Bupati Banyumas, Kuliah di Kampus Kerakyatan Sambil Jualan Buku Karya Sendiri