Ganjar Borong Genose Alat Deteksi Covid-19 Buatan UGM

317
Provinsi Jawa Tengah akan menggunakan Genose untuk meningkatkan kapasitas surveillance Covid-19. Foto: Humas UGM
Provinsi Jawa Tengah akan menggunakan Genose untuk meningkatkan kapasitas surveillance Covid-19. Foto: Humas UGM

KAGAMA.CO, YOGYAKARTA – Langkah Pemprov Jawa Tengah untuk menggunakan Genose, alat deteksi Covid-19 lewat embusan napas karya tim peneliti UGM, merupakan sebuah keputusan politik yang penting dilakukan.

Hal ini agar Indonesia tidak terus-menerus bergantung pada alat yang tidak diproduksi di dalam negeri dan berbiaya mahal.

Demikian disampaikan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo saat menyambangi lokasi produksi Genose di Science Technopark (STP) UGM, Selasa (5/1/2021).

“Provinsi Jawa Tengah akan menggunakan Genose untuk meningkatkan kapasitas surveillance Covid-19,” ujar Ketua Umum PP KAGAMA itu.

Pihaknya pun telah memesan 100 alat yang diutamakan bakal digunakan di fasilitas kesehatan seperti rumah sakit dan puskesmas.

Provinsi Jawa Tengah akan menggunakan Genose untuk meningkatkan kapasitas surveillance Covid-19. Foto: Humas UGM
Provinsi Jawa Tengah akan menggunakan Genose untuk meningkatkan kapasitas surveillance Covid-19. Foto: Humas UGM

Baca juga: Pemerintah Dorong Pengembangan Kawasan Industri Kendal sebagai Super Koridor Jawa Utara

“Saya tadi mencoba, sangat simpel hanya dengan meniup nafas, dalam waktu 3 menit sudah keluar hasilnya.”

“Kami mau beli 100, tapi saat ini baru dapat 35,” ungkap Ganjar.

Untuk diketahui, pengadaan Genose saat ini masih terhambat ketersediaan alat yang terbatas. Alat deteksi ini sendiri baru mendapat izin pada 24 Desember 2020.

Sehingga jumlah alat yang telah diproduksi belum cukup untuk memenuhi permintaan yang terus meningkat.

Ganjar mengungkapkan, jika kapasitas produksi sudah mencukupi, diharapkan lebih banyak alat Genose yang dapat diterapkan di puskesmas dan juga fasilitas umum di Jawa Tengah.

Baca juga: Produk Merchandise Kafegama DIY Diluncurkan, Hasil Penjualan untuk Kegiatan Sosial