Resmikan Gedung Pemerintahan dan Jembatan, Gabriel Asem: Kita Bangun Tambrauw dari Nol

499

Baca juga: Pemerintah Dorong Pengembangan Kawasan Industri Kendal sebagai Super Koridor Jawa Utara

“Di Usia yang ke 12 Kabupaten Tambrauw, kita patut bersyukur dan berbahagia karena sejak berdirinya sampai dengan sekarang sudah mengalami kemajuan dan perkembangan yang cukup besar.”

“Baik di bidang pembangunan, pemerintahan, sosial kemasyarakatan.”

“Tambrauw berbeda dengan daerah lain. Kita bangun dari nol,” jelasnya.

Upacara yang digelar bersamaan dengan Hari Sumpah Pemuda tersebut, sekaligus jadi momentum Pemkab Tambrauw untuk meresmikan beberapa infrastruktur.

Infrastruktur tersebut yaitu Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bapeda), Kantor Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Dan Kantor Pekerjaan Umum (PU).

Ada juga peresmian Jembatan Sungai Irawiam. Peresmian dan penandatanganan prasasti dilakukan Gebi secara terpusat di Halaman Kantor Bupati Tambrauw.

Baca juga: Bupati Gabriel Asem Siap Jadikan Hutan Adat Kabupaten Tambrauw sebagai Destinasi Birdwatching

Kepedulian Gebi dengan infrastruktur bisa jadi karena dia menemui sosok dosen bernama Prof. Wihana Kirana Jaya, M.Soc.Sc.

“Bahasa saya sederhana dan tidak ada di buku, tetapi hal itu turut dibenarkan oleh Pak Wihana. Saya bilang bahwa infrastruktur adalah induk dari pembangunan.”

“Jika infrastruktur terbangun dengan baik, maka progres pembangunan sektor lain akan mengikuti,” jelas alumnus Magister Ekonomika Pembangunan FEB UGM ini.

Dari pernyataan tersebut, dia yakin pembangunan pendidikan, kesehatan, dan ekonomi bisa bertambah baik jika infrastruktur terlebih dahulu digarap dengan apik.

Jadi, pada periode pertama kepemimpian Gebi (2013-2017) fokus membangun jalan dan akses jalan untuk menghubungkan antarwilayah.

Baca juga: Peringati HUT Ke-75 Kemerdekaan RI, Bupati Willem Wandik: Negara Sudah Hadir di Kabupaten Puncak