Petrus Kasihiw Sabet Penghargaan dalam The Best Indonesian Innovative Figures Awards 2020

236

Baca juga: Melihat Canthelan di Bekasi yang Disulap Teguh WS Jadi Pasar Noceng

“Hasil ini berdasarkan survei, jejak digital, dan jajak pendapat. Masyarakat Kabupaten Teluk Bintuni juga merekomendasikan Bapak Petrus Kasihiw pantas masuk nominasi,” kata Bimo.

“Serta pantas diapresiasi. Berdasarkan kiprah dan dedikasi sebagai tokoh, Bapak Bupati adalah sosok visioner,” sambungnya.

Bimo juga menjelaskan aspek apa saja yang ditinjau sehingga Piet layak menerima penghargaan.

Aspek-aspek itu adalah Indeks Pembangunan Manusia (IPM), infrastruktur, serapan anggaran, pendidikan, perekonomian, dan penanganan Covid-19.

Jika ditinjau dari IPM, terjadi peningkatan sejak Anggota Dewan Penasihat Pengda KAGAMA Papua Barat itu memimpin Teluk Bintuni. Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), IPM Teluk Bintuni naik dari 61,81 (2016) menjadi 64 pada 2019.

Baca juga: Beragam Inovasi Ganjar Pranowo yang Membuat Jateng Diganjar Juara 1 Provinsi Terinovatif 2020

Terkait penanganan Covid-19, bupati kelahiran 1964 itu menggratiskan tes swab PCR kepada warga yang hendak keluar atau masuk Teluk Bintuni.

Kemudian, untuk membangkitkan iklim perekonomian, Pemkab Teluk Bintuni pimpinan Piet memberi bantuan modal sebesar Rp4 juta kepada 1000 pegiat UMKM.

Adapun raihan Piet dalam The Best Indonesian Innovative Figures Awards 2020 mengikuti prestasi dua bupati lain yang sama-sama jebolan UGM.

Mereka adalah Bupati Puncak, Willem Wandik (2019), dan Bupati Boyolali, Seno Samodro (2017), yang memperoleh penghargaan dari ajang ini dalam edisi berbeda. (Ts/-Th)

Baca juga: Hal yang Harus Terus Dilakukan Sebelum Vaksin untuk Covid-19 Tiba