Harapan Dubes Salman di Perayaan 25 Tahun Hubungan Bilateral Indonesia-Afrika Selatan

340

Baca juga: Nahkodai KAFEGAMA MM Periode 2020-2023, Dirut Waskita Karya Fokus Tingkatkan Kemampuan SDM Indonesia

Buku tersebut berisikan pemikiran dan sudut pandang terhadap berbagai topik. Seperti sejarah hubungan Indonesia – Afrika Selatan, isu-isu kontemporer, dan ide-ide kerja sama ke depan.

Topik-topik itu ditulis oleh para kontributor dari Indonesia dan Afrika Selatan.

Rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan sesi paparan dari para kontributor yang terlibat dalam penyusunan buku ini. Yaitu, Prof. Muhammed Haron dari University of Botswana; Kepala BPPK Kementerian Luar Negeri RI, Dr. Siswo Pramono; Prof. Dirk Kotze dari University of South Africa; dan Konsul Kehormatan RI di Durban, Mr. Ebrahim Patel.

Sesi paparan tersebut dilengkapi dengan ulasan terhadap buku yang disampaikan oleh Prof. Gabriel Faimau dari University of Botswana.

Dalam sesi selanjutnya, yakni diskusi dan tanya jawab, para peserta berpartisipasi aktif.

Baca juga: Prof. Haryanto Ungkap Cerita Lucu Selama Pandemi dalam Dies Natalis ke-65 FISIPOL UGM

Baik dalam memberikan pertanyaan, apresiasi, maupun saran atau ide-ide terkait hubungan Indonesia-Afrika Selatan ke depan.

Kegiatan diakhiri dengan seruan serta dorongan kepada seluruh pihak dari kedua negara.

Yakni untuk menggarisbawahi pentingnya menjaga serta meningkatkan hubungan kedua negara yang telah terjalin sejak seperempat abad yang lalu ke tahap selanjutnya.

Kegiatan tersebut telah dihadiri oleh ratusan akademisi, pengamat kebijakan, pejabat pemerintahan, dan korps diplomatik dari Indonesia dan Afrika Selatan. (Ts/-Th)

Baca juga: Perry Warjiyo Bagi 5 Tips buat Freshgraduate yang Akan Masuk Dunia Kerja