Pendekatan yang Dapat Dilakukan untuk Optimalkan Berbagai Daya Tarik Wisata di Satu Kawasan

451

Baca juga: Sempat Tak Disetujui Orang Tua, Lulusan Ilmu Keperawatan UGM Ini Sukses Berwirausaha

Sehingga, seluruh daya tarik bisa dinikmati dengan nyaman, aman, dan lancar.

Upaya-upaya tersebut tentu tidak bisa dilakukan tanpa sumber daya manusia yang memadai.

Maka dari itu, Pemerintah perlu memberi pelatihan, bimbingan teknis, dan peningkatan kompetensi lain bagi pengelola wisata sesuai tugas serta fungsi masing-masing.

Selain pelatihan, Pemerintah juga mesti membuat kebijakan, sinkronisasi, dan dukungan untuk mendorong destinasi agar aktif meningkatkan kuantitas dan kualitas produk maupun jasanya. Yakni melalui pelatihan, penyelenggaraan lomba-lomba kepariwisataan.

Pengelola juga dapat mengikuti proses sertifikasi demi lebih profesional.

Baca juga: Mengcovidkan Pasien yang Bukan Covid adalah Upaya Bunuh Diri dari Rumah Sakit

“Sertifikasi akan membuat keseragaman kompetensi di masing-masing daya tarik wisata yang berada dalam satu destinasi,” ujar Agus.

Dalam hal pemasaran, Agus menyarankan untuk menggunakan platform digital. Hal itu agar pangsa pasarnya targeted dan segmented–membuat wisatawan tertarik dan mudah untuk mengakses informasi yang diperlukan dan membeli paket secara online.

Soal informasi untuk wisatawan, bisa dikemas dalam konten story telling yang menceritakan kekhasan di masing-masing daya tarik wisata, serta berbagai fasilitas pendukung.

Terakhir, seluruh daya tarik wisata bisa ditawarkan dalam bentuk bundling.

“Paket harga dengan sistem bundling antardaya tarik wisata akan lebih menarik buat wisatawan karena lebih hemat dan praktis,” pungkas Agus. (Ts/-Th)

Baca juga: Ganjar Pranowo Temui Pendemo UU Cipta Kerja dan Ajak Nyanyi Dangdut Bareng