Bantu Mitigasi Ekonomi Warga, Pasardesa.id Besutan Lurah Panggungharjo Raih Pendapatan Rp1,6 Miliar

1222

Baca juga: Sertifikasi pada Produk Kehutanan Bisa Jadi Koheren dengan Kepentingan Kapital

Atas izin Kementerian Desa PDTT, Pemdes Panggungharjo pimpinan Yudi juga mengubah cara pemanfaatan salah satu dana bantuan sosial yang masuk.

Yakni Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) yang jumlahnya sekitar Rp758,7 juta. BLT DD disalurkan kepada Kepala Keluarga (KK) penerima secara non-tunai

“Skema BLT Dana Desa besarnya 6 persen dari total dana bantuan desa yang masuk. BLT Dana Desa digunakan untuk pemenuhan kebutuhan pangan.”

“Jika diberikan secara tunai, penerima manfaatnya hanya 562 KK. Dalam rangka memperluas nilai manfaat, KK penerima bantuan kami dorong untuk membelanjakan BLT-nya ke toko atau warung yang ada di Panggungharjo melalui pasardesa.id.”

“Harapannya, BLT DD sejumlah Rp758,7 juta itu bisa sekaligus memperlama perputaran uang yang ada di Panggungharjo,” jelas lurah kelahiran 1979 tersebut.

Baca juga: Pandemi Covid-19 Jadi Momentum Manusia untuk Kembali ke Fitrahnya

Kembali ke pasardesa.id, hingga kemarin, platform ini sudah membukukan pendapatan sekitar Rp1,6 miliar.

Pendapatan itu diraih berkat 6000-an transaksi yang menjual sekitar 4000 produk dari 152 mitra UMKM dari 5 kecamatan di Kabupaten Bantul.

Pada November nanti platform tersebut akan masuk ke fase komersial.

Yudi berharap, langkah itu akan merevitalisasi BUMDes (Badan Usaha Milik Desa) di seluruh Indonesia.

Bersama Pemdes Panggungharjo, Yudi menargetkan ada 1000 desa yang terkoneksi dengan pasardesa.id. (Ts/-Th)

Baca juga: Dubes Salman Tunjuk Konsul Kehormatan untuk Perkuat Diplomasi Ekonomi Indonesia di Afrika Selatan