Ekandari Sulistyaningsih Bagikan Tips agar Canthelan Berumur Panjang

574

Baca juga: Startup Jadi Pilihan Fathin Naufal untuk Bantu Masyarakat Terdampak Covid-19

Sehingga, uang stimulus tersebut akan cukup mendanai canthelan selama seminggu.

Langkah selanjutnya adalah membagikan menginformasikan apa yang sudah dilakukan ke WA Group (WAG) KAGAMA Canthelan dan berbagai medsos.

“Langkah ini (share informasi di WAG dan sosmed) yang nantinya akan menghadirkan banyak donasi,” kata Ekan.

“Baik secara dana segar maupun berbentuk barang. Ini yang akan memperpanjang usia canthelan,” jelas perempuan berkaca mata ini.

Canthelan dipandang Ekan sebagai pilihan bijak untuk berderma. Sebab, canthelan habis untuk memenuhi kebutuhan dalam sehari.

Baca juga: Ganjar Dorong Para Akademisi Muda Ikut Memecahkan Persoalan Kemiskinan di Desa

Sehingga, tidak terjadi penumpukan bantuan kepada beberapa pihak saja.

Selain itu, membuat canthelan lebih mudah dan murah dibanding memberi sepaket sembako yang harganya bisa ratusan ribu.

Hal itu menjadi stimulus bagi warga lain untuk berpartisipasi sesuai dengan kemampuan.

Menariknya lagi, canthelan mendukung social distancing karena antara pemberi dengan penerima tidak bertemu langsung.

Ekan saat ini mengelola canthelan di empat lokasi yang ada di wilayah perkotaan Jogja. Yakni Code, Gondolayu, Badran, dan Mangunsudiran.

Baca juga: Terobosan Ketua KAGAMA Kediri tentang Permasalahan Hunian Keluarga