Hadapi Tekanan Selama Pandemi, Industri Rumah Sakit Perlu Berbenah

264

Baca juga: Budi Karya Sumadi Jelaskan Peran Infrastruktur Transportasi dalam Mendukung Kawasan Ekonomi Khusus

Korban nakes akan meningkatkan kekhawatiran bagi nakes-nakes yang lain, sehingga bisa mengakibatkan kelelahan secara fisik dan psikologis.

Tidak menutup kemungkinan, kondisi ini kemudian akan kembali memakan korban nakes.

“Institusi rumah sakit harus bisa mengelola beban kerja. mengatur jadwal dokter, meningkatkan imun, serta mengurangi stresor fisik dan psikologis tenaga medis dan paramedis. Harapannya cara ini bisa meminimalkan korban nakes,” jelasnya.

Penyebab banyaknya korban nakes dipicu oleh interaksi nakes dengan pasien tanpa gejala.

Untuk itu, proses skrining pengunjung harus diperbaiki, supaya deteksi Covid-19 lebih akurat.

Baca juga: Selama Pandemi, Roda Perekonomian Lokal Perlu Digerakkan Melalui Pembangunan Desa

Demi meningkatkan daya tahan tubuh nakes, penting dilakukan pengaturan jadwal kerja, pemberian suplemen, makanan bergizi.

Kemudian yang tak kalah penting adalah mengatur alur dan zona pelayanan yang aman, sehingga rumah sakit aman untuk nakes dan pasiennya.

Henry mengatakan bahwa rumah sakit sudah selayaknya memberikan pelayanan untuk masyarakat berupa konseling dan psikoterapi yang aman.

“Dalam mengurangi penularan, rumah sakit perlu mengurangi waktu kontak, mengurangi waktu tunggu dokter dan obat, dan melakukan pendataan ulang pasien berkebutuhan khusus agar bisa dilakukan pemeriksaan kunjungan langsung ke rumah, sert mengurangi jam berkunjung,” tegasnya. (Kn/-Th)

Baca juga: Dekan: Fakultas Farmasi UGM Berkembang Juga Berkat Jasa Alumni