Ukuran Keberhasilan Berbisnis Menurut Pemilik Usaha Kuliner Baceman Ninago

278
Alumnus Fakultas Psikologi UGM angkatan 1985 ini membagikan pengalamannya dalam berbisnis kuliner. Foto: Ist
Alumnus Fakultas Psikologi UGM angkatan 1985 ini membagikan pengalamannya dalam berbisnis kuliner. Foto: Ist

KAGAMA.CO, BULAKSUMUR – Akibat pandemi Covid-19, Indonesia diprediksi akan menghadapi resesi ke depannya.

UMKM saat ini diharapkan mampu menjadi tulang punggung perekonomian, seperti pada masa krisis tahun 1998.

Hal ini diungkapkan oleh pemilik usaha kuliner baceman Ninago, Nina Susilowati, dalam webinar Inspirasi KAGAMA 6 bertajuk Ninago-Baceman Goes Online, yang digelar beberapa waktu lalu.

Sebagai pelaku usaha, Nina dalam kesempatan tersebut membabar pengalamannya mendirikan usaha Ninago yang berpusat di Jakarta.

Ninago merupakan usaha kuliner yang menjual aneka makanan baceman secara online melalui aplikasi food delivery maupun marketplace.

Baca juga: Makanan yang Baik Dikonsumsi agar Jantung Tetap Sehat di Masa Pandemi

Nina bertutur, digitalisasi dewasa ini tak bisa dihindari oleh para pelaku usaha.

Koneksi internet yang lancar turut mendukung kelancaran bisnis.

Bisnis online bisa dikatakan sebagai bisnis yang mudah karena bisa diposisikan sebagai pekerjaan sambilan seseorang.

“Kita ini bisa menjadi bagian dari pelaku UMKM walau hanya dengan modal yang sedikit.”

“Hal yang terpenting kita mempunyai koneksi internet yang lancar dan ada sesuatu yang bisa diproduksi, serta kenali potensi sebagai langkah awal,” ujar alumnus Fakultas Psikologi UGM angkatan 1985 ini.

Baca juga: Jebolan Magister Manajemen UGM Ini Bilang, Tidak Ada Perusahaan yang Selalu Siap Respons Pandemi