Sponsor Utama Kesultanan Demak Bintoro adalah Pria dari Samudra Pasai

3441

Baca juga: Dekan: Fakultas Farmasi UGM Berkembang Juga Berkat Jasa Alumni

Selain Wali Sanga, pihak yang perannya tak kalah penting bagi Demak adalah Pangeran Hadirin.

Dia adalah seorang pengusaha besar dari Kesultanan Samudera Pasai (sekarang Aceh).

Kekuatan finansial yang dimiliki Pangeran Hadirin merupakan motor dari pembangunan yang ada di Demak.

“Tokoh ini merupakan sponsor dan donatur Kasultanan Demak Bintoro. Jasanya sungguh besar,” tutur Purwadi.

“Pangeran Hadirin menikah dengan putri Sultan Trenggono, yaitu Kanjeng Ratu Kalinyamat. Pangeran Hadirin dan Ratu Kalinyamat menjadi orang yang kaya raya.”

Baca juga: Rektor Dorong Fakultas Farmasi UGM Majukan Industri Farmasi Indonesia

“Usahanya meliputi perdagangan, pelayaran, pelabuhan, pertukangan, perkebunan dan pertanian,” beber pria kelahiran 1971 tersebut.

Purwadi mengatakan, Ratu Kalinyamat merupakan Bupati pertama Jepara.

Selain menjalankan roda pemerintahan, dia juga mendidik calon-calon bupati zaman Kesultanan Demak.

Mereka yang pernah mendapatkan gemblengannya adalah bupati Glagahwangi, Purbalingga, Wonosobo, Banjarnegara, Banyumas, Tegal, Batang, Kendal, dan Madiun.

Sementara itu, di mata internasional, Kesultanan Demak juga mendapatkan perhatian khusus.

Baca juga: Lulusan Arsitektur UGM Menangi Lomba Desain Logo Badan Otorita Borobudur

Pada 1517, Khalifah Al Mutawakkil III dari Kasultanan Turki Utsmaniyah pernah berkunjung. Kedua kesultanan berembuk untuk melakukan kerja sama.

“Sultan Demak (Raden Patah) sangat berbahagia. Kedua Sultan ini berbicara tentang peradaban dunia yang penuh dengan toleransi atas keberagaman,” ujar Purwadi.

“Sebagian dari delegasi kerajaan Turki Utsmaniyah itu belajar seni ukir ukiran di Kabupaten Jepara,” pungkasnya. (Ts/-Th)

Baca juga: Anggota Satmenwa UGM Selesaikan Pendidikan Terjun Bebas Olahraga di Pusdiklat Korpaskhas TNI AU