Wimboh Santoso di KAGAMA Inkubasi Bisnis XIV: Ekonomi Indonesia Akan Membaik di Kuartal 3

210

Baca juga: Guru Besar Fakultas Biologi UGM: Kondisi Kritis Menuntut Seluruh Manusia Memahami Ekologi

Guru Besar FEB UGM sekaligus Staf Khusus Menteri Perhubungan, Wihana Kirana Jaya, bertindak sebagai moderator.

Wimboh melihat peningkatan kasus yang terjadi di beberapa negara dunia akan berakibat pada penurunan aktivitas perdagangan dan mobilitas global.

Hal itu juga berpengaruh terhadap ekonomi Indonesia. Meski begitu, dia yakin kondisi perekonomian Indonesia akan segera pulih.

“Berbagai prediksi dari lembaga perekonomian dunia menyebut, untuk pertumbuhan ekonomi global akan terkontraksi cukup besar,” tutur Wimboh.

“Kisarannya -4,5 sampai -5,2 persen. Khusus untuk Indonesia, di Q2 ada di angka -5,32 persen. Dari berbagai prediksi dan indikator yang kami miliki, ini (ekonomi Indonesia) akan membaik di Q3, meskipun tidak langsung positif,” ujarnya.

Baca juga: Dukungan terhadap UMKM Bisa Membuat Masyarakat Bertahan Hidup di Masa Pandemi

Pria kelahiran Boyolali tersebut yakin Indonesia akan mengalami dengan melihat beberapa indikator.

Di antaranya adalah peningkatan penjualan semen, kendaraan bermotor, dan konsumsi rumah tangga.

Wimboh memperkirakan, pertumbuhan ekonomi tidak akan serendah kuartal dua 2020 (Q2) pada bulan Juni.

Sehingga pada kuartal tiga (Q3) 2020 nanti diprediksi akan ada di rentang -2,9 sampai -1 persen.

“Namun demikian, itu hanyalah indikasi. Hal yang penting adalah apa yang harus kita lakukan agar berupaya keras,” ucap Wimboh.

Baca juga: Budi Karya Sumadi: Covid-19 Terus Menyerang, Tapi Kita Harus Move On