Pandemi Tak Jadi Kendala, Dariah Punya Cara untuk Menggerakkan Canthelan di Depok, Jawa Barat

300

Baca juga: Julian Latuheru, Alumnus Magister Manajemen UGM yang Nyaman Jualan Marmer via Instagram

Menanggapi respon dari masyarakat, Dariah lantas berkomunikasi dengan perangkat desa. Yakni untuk mengetahui lebih jauh kondisi masyarakat dan detail kebutuhannya.

Ketika itu pemerintah sudah meluncurkan bantuan sosial untuk masyarakat terdampak Covid-19.

Namun, ternyata masih ada banyak warga yang membutuhkan, tetapi tidak menerima bantuan.

Dari data yang dihimpun oleh perangkat desa tersebut, sebanyak 40 KK tergolong dalam masyarakat ekonomi bawah yang harus dibantu.

Dariah sempat kebingungan, karena modal canthelan yang dimiliki minim.

Alumnus Jurusan Kimia UGM ini merasa terpanggil untuk melibatkan diri dalam Canthelan KAGAMA Care. Foto: Dok Pri
Alumnus Jurusan Kimia UGM ini merasa terpanggil untuk melibatkan diri dalam Canthelan KAGAMA Care. Foto: Dok Pri

Baca juga: KAGAMA Kepri dan KAGAMA Batam Sumbang 150 Bibit Pohon untuk Kebun Raya Batam

“Tercetuslah ide untuk memberikan bantuan secara bergilir. Setiap KK akan mendapatkan dua kali canthelan setiap minggunya dalam 14 hari tersebut,” ujar alumnus jurusan Kimia UGM angkatan 1991 itu.

Canthelan, kata Dariah, menjadi kesempatan bagi siapa saja untuk mengedukasi masyarakat tentang pencegahan Covid-19. Seperti mengimbau untuk memakai masker, cara menjaga jarak, dan sebagainya.

Meskipun. kata Dariah, tidak mudah juga untuk memberikan edukasi ini kepada masyarakat menengah ke bawah.

Namun, Dariah tetap berpikir positif dan melakukan hal-hal baik. Dia yakin jika dirinya sudah terbiasa berinteraksi dengan masyarakat di sana, maka mereka juga akan terbuka dengan berbagai masukan dan imbauan.

“Sempat ada warga yang tidak tertib pakai masker ketika mengambil canthelan. Kami kemudian menerapkan aturan wajib pakai masker bagi yang ingin mengambil.”

Baca juga: Indonesia Perlu Terus Kembangkan Bioenergi untuk Kurangi Ketergantungan Energi Fosil