Perjuangan Ketua Umum KABIDGAMA Menjadi Bidan Berprestasi Global

894

Baca juga: Kunci Penting Keberhasilan Program Gemar Makan Ikan Mnurut Pengurus KAGAMA Teknologi Pertanian

Asisten Peneliti di Department of Medicine Education FK-KMK UGM itu kemudian menyiapkan biayanya, tetapi dia tetap berusaha mencari dukungan sponsorship untuk membantunya.

Tak lama setelah itu Indri mendapat keberuntungan berupa sponsorship, yang bisa meringankan berbagai biaya yang harus ditanggungnya.

Sponsorship tersebut dia dapatkan dari Dikti, instansti perguruan tinggi, Sekolah Vokasi UGM, dan Program Studi D4 Kebidanan.

Selain yang telah disebutkan, sponsorship bisa diperoleh dari Pemda, perusahaan, atau Yayasan KAGAMA.

Dalam program yang diikuti, Indri mendapat kesempatan untuk mengikuti workshop atau seminar, konferensi, volunteer, dan student exchange.

Baca juga: Alasan Mengapa PSBB Tidak Akan Hentikan Roda Perekonomian

Partisipasinya dalam program konferensi internasional itu menjadi batu loncatan sekaligus motivasi bagi Indri untuk semakin banyak menggali pengalaman berharga.

Di tahun yang sama, dia juga berhasil lolos seleksi untuk mengikuti Global Youth Ambassador Program di Mumbai, India sebagai exchange participant.

“Untuk mengikuti program ini dengan bebas biaya, saya harus mencari sponsorship lagi. Apply sponsorship juga tidak mudah, instansi yang kita tuju sangat selektif. Tetapi, alhamdulillah, saya dapatkan sponsornya,” jelas perempuan kelahiran 1993 ini.

Sementara itu, jika ingin mengikuti program konferensi internasional dengan full funded, kata Indri, penjaringan pesertanya lebih selektif.

Peserta harus mempunyai ide untuk menjawab tantangan masyarakat, sedangkan tahapan seleksinya melalui penulisan essay, interview, dan sebagainya.

Baca juga: Alasan Mengapa PSBB Tidak Akan Hentikan Roda Perekonomian