Dilantik oleh Raja Mataram, Bupati Pertama Kendal Ternyata Cucu Raja Pajang

2934

Baca juga: Komoditas Teh Indonesia Bisa Dikembangkan untuk Mendukung Transformasi Ekonomi Desa

Namun, forum dalam rapat melihat bahwa daerah pesisir mesti mendapatkan perhatian lebih agar makin maju dan berkembang.

Oleh karena itu, sebagai solusinya, perlu dibentuk daerah otonom baru berbentuk kabupaten.

Forum pun sepakat untuk menjadikan salah satu daerah di barat Semarang, sebagai kabupaten anyar.

Mereka juga menyepakati bahwa kabupaten yang baru itu akan dipimpin oleh Pangeran Sosrobahu.

“Hasil rapat pleno Kerajaan Mataram memutuskan bahwa status daerah Kendal dinaikkan menjadi kabupaten otonom,” ucap Purwadi.

Baca juga: Sinergi Trio KAGAMA Sulsel Majukan Petani Kopi Lokal

“Semua peserta sidang sepakat menunjuk Joko Bahu atau Pangeran Sosrobahu sebagai Bupati Kendal,” jelas dosen Fakultas Bahasa dan Seni UNY tersebut.

Pada 28 Juli 1605, Sosrobahu dilantik menjadi Bupati pertama Kendal oleh Prabu Hanyokrowati.

Atas jabatan itu, dia mendapat gelar Kanjeng Raden Tumenggung Bahurekso.

Menurut Purwadi, keputusan menetapkan Kendal sebagai kabupaten otonom membuat gembira seluruh kalangan.

Sementara itu, sebelum dilantik sebagai bupati, Sosrobahu melakukan sejumlah ritual untuk menghormati leluhur.

Dia berziarah ke makam para petinggi kerajaan, di antaranya Prabu Brawijaya, Joko Tingkir, dan Sunan Prawoto (Raja keempat Demak). (Ts/-Th)

Baca juga: Pengurus KAGAMA Jateng Raih Penghargaan dari Lembaga Prestasi Indonesia Dunia