Sinergi Trio KAGAMA Sulsel Majukan Petani Kopi Lokal

522

Baca juga: Bisa Timbulkan Penyakit, Begini Cara Menangani Limbah Budidaya Ikan

Oleh sebab itu, pendampingan dilakukan mulai dari pemilihan bibit, perawatan, dan teknik pemanenan.

Pendampingan juga berlanjut pada pengolahan pascapanen serta pengemasan.

“Dan yang terberat dari semua ini adalah mengajak masyarakat mencintai dan menekuni budidaya kopi saat komoditas lain lebih menjanjikan,” kata Hasbi.

“Karena kopi memang butuh proses panjang untuk memperoleh hasil maksimal. Berbeda dengan buah pala yang mahal dan cenderung mudah pengelolaannya. Ini tantangan untuk kami.”

“Alhamdulillah sekarang petani tidak kesulitan jual asal kopi berkualitas dengan harga yang kompetitif,” bebernya.

Baca juga: Dorong Semangat Menjadi Petani Kaya, Founder Woody Park Gelar Kegiatan Pelatihan Mencangkok Cepat

Jebolan Magister Sastra UGM itu bertutur, prinsipnya mereka ingin membangun ekosistem besar buat KingCoffee. Yakni dari relasi yang telah diciptakan selama ini.

“Sehingga pada akhirnya para pelaku kopi dapat saling terkoneksi satu sama lain. Saling berbagi, bertukar ide (dan kopi mungkin hehe) agar kopi Indonesia semakin jaya,” pungkasnya.

Terdekat, KingCoffe besutan trio KAGAMA Sulsel akan tampil pada Pesta Kopi dalam rangka HUT Sulsel, dan Kemah Kopi memperingati Hari Kopi Internasional 2020 di Jeneponto Sulawesi Selatan.

Kedua event akan diselenggarakan pada pertengahan Oktober 2020 nanti.

Info lebih lanjut mengenai KingCoffe dapat menghubungi Sul (081355815417), Boedi S Joelianto (08114443738), atau Hasbi Asga (081245156509). (Ts/-Th)

Baca juga: Ketiadaan Sosok Pemimpin yang Tepat Membuat Perusahaan Jalan di Tempat