KAGAMA.CO, BULAKSUMUR – Ajang Agricultural Engineering Annual Regional Competition (ARC) 2020 telah digelar pada Juli-Agustus lalu.
Kompetisi tahunan ini diikuti oleh mahasiswa Teknik Pertanian se-Asia Tenggara.
Tahun lalu, ARC 2020 digelar di Politeknik Kota Bharu, Malaysia.
Namun, karena pandemi Covid-19 belum usai, kompetisi dilaksanakan secara daring dengan tuan rumah Universitas Brawijaya, Indonesia.
Dalam kompetisi ini, mahasiswa Teknik Pertanian seluruh Asia Tenggara unjuk kreativitas dan inovasi.
Baca juga: Langkah Penting yang Harus Diambil Pemimpin Perusahaan dalam Menghadapi Krisis
Yakni untuk menerapkan keilmuan Teknik Pertanian demi menyelesaikan permasalahan di lapangan.
Kabar baik pun diraih UGM setelah delegasi dari Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem (DTPB) meraih 48 medali.
“Dari 24 tim yang diterjunkan berhasil meraih total 48 medali dari kategori poster, paper, dan video,” kata Dr. Andri Prima Nugroho, koordinator sekaligus dosen pembimbing tim mahasiswa DTPB.
“Tim tersebut diikutsertakan dalam semua kategori lomba yakni 23 judul paper, 19 poster, dan 7 video,” jelas Andri.
Andri menambahkan, secara rinci Tim DTPB UGM meraih 15 medali emas, 27 medali perak, dan 6 medali perunggu.
Baca juga: Transformasi Digital Mampu Melepaskan Indonesia dari Middle Income Trap
