Banyak Diminati, Begini Tantangan Menjalankan Bisnis Jasa Maternity dan New Born Baby Photography

1875

Baca juga: Rabita Madina Harumkan Nama UGM di Ajang Pemilihan Mahasiswa Berprestasi 2020

“Untuk itu, perlu disiapkan peralatan khusus yang bisa menyaring cahaya dari lampu flash light,” ungkap alumnus Fakultas Teknologi Pertanian UGM angkatan 1985 ini.

Yudi berujar, memotret bayi paling aman saat bayi tertidur pulas. Fotografer harus sabar menunggu bayi tertidur dulu sebelum dipotret.

Saat pemotretan berlangsung, Yudi berpesan agar suasana tempat pemotretan terhindar dari kebisingan atau mengaktifkan wet sounds effect agar bayi tetap tertidur.

“Di masa pandemi, new born baby photography wajib menerapkan protokol kesehatan. Kemudian tidak memaksakan pose-pose yang berbahaya.”

“Kalau saya pribadi, tidak terlalu berorientasi pada tema atau latar yang melibatkan properti menarik, tetapi lebih ke momen-momen kelucuan yang natural dari si bayi,” tutur pemenang Honda Digital Imaging Competition itu.

Baca juga: Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan UGM Kehilangan Sosok Dosen yang Dekat dengan Mahasiswanya

Banyak anak muda tidak begitu tertarik dengan bisnis ini. Fotografer muda, kata Andi, pada umumnya lebih tertarik dengan bisnis fotografer pernikahan, karena lebih menjanjikan dari segi pendapatan.

“Tetapi, menurut saya maternity dan new born baby photography punya peluang bisnis yang menjanjikan. Sebab, keduanya bisa dibilang momen langka dalam hidup, bahkan tidak semua orang mengalaminya.”

“Selain itu juga wedding, maternity, dan new born baby ini menjadi tiga momen yang sebetulnya bisa dijadikan satu paket order jasa fotografi,” pungkasnya. (Kn/-Th)

Baca juga: YouTuber Warga KAGAMA Balikpapan Raih Rezeki Tak Terduga Berkat Video Micin