YouTuber Warga KAGAMA Balikpapan Raih Rezeki Tak Terduga Berkat Video Micin

955

Baca juga: Falsafah Hidup Mengalir adalah Kunci Dedy Permadi Jadi Staf Khusus Kementerian Kominfo

Kemudian, menentukan metadata, seperti judul dan kata kunci tertentu.

Lalu, usahakan konten berdurasi lama, lebih dari 8 menit, dan match dengan iklan.

Terakhir, optimalisasi dengan menargetkan iklan dengan jenis CPM (cost per mile) tertinggi.

Cost per mile singkatnya adalah potensi pendapatan dari iklan per 1000 kali tayangan.

Baca juga: Masa Mahasiswa Ketua IGEGAMA Sibuk Jadi Mapala Hingga Atlet Gantole

Di sisi lain, kata Syuria, untuk YouTuber pemula, jangan mengejar pendapatan dulu.

“Prinsipnya kita bikin konten bagus. Semakin konten kita disukai, earning akan mengikuti,” tutur Syuria.

Just do it, upload and forget. The more you do the more you get. Stay focus, get it done,” pungkasnya. (Ts/-Th)

Baca juga: Kenangan Ganjar Pranowo bersama Jakob Oetama