Klaten adalah Pusat Pengembangan Budaya Keraton Surakarta

1650

Baca juga: Ari Dwipayana: Pandemi Menjadi Momentum Menata Ubud

Bahkan, sejumlah lelaku ritual pun turut dia dilakukan.

Semuanya itu terus dilakukan sang Bupati, kendati Klaten mulai memasuki era industri dengan dibangunnya Pabrik Gula Gondang Winangoen, 1860.

“Beliau adalah Bupati Klaten yang suka tirakat, laku lara lapa tapa brata. Setiap malam Selasa Kliwon tirakatan di makam Ki Ageng Pandanaran,” ujar Purwadi.

“Bulan Purnama ritual di Pantai Parangkusumo. Bupati Mangunkusumo betah melek, suka cegah dhahar lawan guling.

Mahas ing ngasepi, bertapa di tengah alas gung liwang liwung. Misalnya pada tahun 1853 beliau tapa kungkum di Umbul Pasiraman Pengging,” pungkasnya. (Ts/-Th)

Baca juga: Jakob Oetama Meninggalkan Warisan Penting dalam Dunia Jurnalistik