Klaten adalah Pusat Pengembangan Budaya Keraton Surakarta

1649

Baca juga: Dirjen Wikan Sakarinto Mengapresiasi Kerja Sama Jawa Tengah dengan Kawasan Industri Kendal

Bukan hanya batik tulis, Industri payung dari Desa Tanjung Juwiring juga mendapat perhatian.

Pasalnya, payung dari sana merupakan produk unggulan yang selalu dipesan istana.

Bahkan, menurut Purwadi, payung Tanjung Juwiring banyak yang dikirim ke luar negeri.

Adapun Klaten memiliki seni pedalangan dan karawitan yang jadi pementasan unggulan orang Klaten.

Dua kesenian ini juga tidak luput dari sorotan Bupati Mangunkusumo.

Baca juga: Ganjar Pranowo Dukung SDM Siap Kerja di Kawasan Industri Kendal

Pria yang mengemban amanah di Klaten pada 1847-1864 itu ingin agar para seniman Klaten mendapatkan kesejahteraan yang layak.

“Dana dan fasilitas disediakan agar semangat berkesenian tetap menyala. Tiap bulan diadakan pentas rutin di pendapa kabupaten Klaten.”

“Seniman berprestasi diberi kesempatan pentas saat Keraton Surakarta punya hajat. Misalnya dalam pasar malam Sekaten.”

“Sudah pasti seniman Klaten dikirim untuk unjuk kebolehan. Tim dari Karangnongko dan Sumokaton kerap dikirim untuk pentas wayang purwa pada tahun 1851,” bebernya.

Berbagai upaya yang dilakukan tersebut semata-mata karena Mangunkusumo ingin melihat rakyat Klaten sejahtera.

Baca juga: Kenangan Ganjar Pranowo bersama Jakob Oetama