Berkat Jalur Penerbangan, Bupati Willem Wandik Akui Harga Barang di Puncak Bisa Turun

241

Baca juga: Masa Mahasiswa Ketua IGEGAMA Sibuk Jadi Mapala Hingga Atlet Gantole

Beberapa harga barang di antaranya kini turun 20 persen dari semula.

“Dengan adanya kebijakan khusus ini, kami melihat manfaat dari aspek ekonomi. Harga sembako bisa turun,” kata Willem.

“Satu botol Aqua yang dulu harganya Rp25 ribu kini mulai turun. Dulu beras 1 liter Rp40 ribu sekarang Rp20 ribu.”

“Dulu BBM Rp50 ribu, tetapi dengan kebijakan satu harga, sekarang bisa turun sama dengan Jakarta. Luar Biasa yang dilakukan terhadap daerah terpencil di Papua dan seluruhnya,” bebernya.

Selain dari aspek ekonomi, bupati kelahiran 1975 itu melihat adanya perubahan dari segi sosial budaya pada masyarakat puncak.

Baca juga: Dirjen Wikan Sakarinto Mengapresiasi Kerja Sama Jawa Tengah dengan Kawasan Industri Kendal

Sebab, keterhubungan antarwilayah kini telah terjamin.

Begitu juga akses pendidikan dan kesehatan yang dapat dijangkau oleh warga.

Contoh lain yang disampaikan Willem adalah ketika dirinya menyalurkan BLT (Bantuan Langsung Tunai) bagi warga terdampak Covid-19 beberapa waktu lalu.

“Dengan adanya bandara yang menjangkau sampai ke daerah-daerah, saya bisa masuk dan membawa dana BLT,” terang Willem.

Pernyataan Willem di atas didasari berkat peningkatan frekuensi penerbangan di Puncak yang kini mencapai 20-30 peberbangan tiap hari.

Baca juga: Ganjar Pranowo Dukung SDM Siap Kerja di Kawasan Industri Kendal