Sunan Kudus yang Ahli dalam Berbagai Bidang

1910

Bacaca juga: Industri Sawit Siap Dukung Implementasi Energi Baru Terbarukan

Sehingga, watak tamak, serakah, dan mau menang sendiri seharusnya dihindari. Si kaya harus memperhatikan golongan yang lemah ekonomi.

“Sebaliknya yang merasa lemah ekonomi harus bekerja keras. Kedua belah pihak harus kerjasama, gotong royong, saling menghargai,” ucap Purwadi.

Hal menarik lain yang dikisahkan Purwadi tentang Sunan Kudus adalah kesaktiannya.

Pernah suatu ketika Sunan Kudus menunaikan ibadah haji. Namun, di Arab sedang terjadi wabah penyakit kudis.

Segala upaya telah dilakukan oleh pemerintah setempat untuk menghentikan penyebaran wabah.

Baca juga: Aksi Solidaritas KAGAMA Balikpapan untuk Tenaga Non Kesehatan Rumah Sakit

Hanya, wabah tetap tidak kunjung selesai. Alhasil, dimintalah bantuan dari Sunan Kudus.

“Karena kesaktian beliau, wabah tersebut menjadi reda kembali. Atas jasa beliau tersebut, amir dari Negeri Arab itu pun berkenan untuk memberikan hadiah,” kata Purwadi.

“Hadiah itu sebagai pembalas jasa. Sunan Kudus memang sakti mandraguna,” pungkasnya. (Ts/-Th)

Baca juga: Mendiang Cornelis Lay, Sosok Berjasa dalam Karier Politik Ganjar Pranowo