Berbagai Kerja Sama yang Harus Dikuatkan Lewat Hubungan Bilateral Indonesia-AS

316

Baca juga: Kata Dubes Kenssy, Indonesia Berkesan bagi Warga Ceko yang Pernah Berkunjung

Indonesia-AS juga bicara aspek penting yang tak kalah penting, yaitu poeple to people contact.

Selama ini, Indonesia disuguhkan hiburan dan produk budaya AS dari industri film hollywood.

Untuk itu, indonesia juga harus bisa memastikan AS juga memahami Indonesia dalam konteks yang lebih luas pula.

“Perwakilan Indonesia di AS bersama dengan diaspora Indonesia mengupayakan penguatan hubungan tersebut, salah satunya dengan mengisi headline di Washington Post.”

“Tempo hari kita melakukan sebuah kegiatan, yang mengakat isu keterpaduan produk budaya Indonesia dengan AS, serta membuka kesempatan warga AS untuk bisa melihat produk budaya kita secara lebih komprehensif,” jelasnya.

Baca juga: Andi Mallarangeng Ingat Suguhan Sirup Asem Saat KASIOGAMA Adakan Pertemuan

Hubungan bilateral Indonesia-AS, kata Aula, turut berubah seiring adanya pandemi Covid-19.

Fokus kerja sama Indonesia-AS saat ini adalah mitigasi Covid-19 dan pasca mitigasi Covid-19, baik dari aspek sosial-ekonomi, area kerja sama dalam rangka peringatan hubungan bilateral ke-70.

Dalam konteks mitigasi Covid-19, kerja sama Indonesia-AS selama empat bulan terakhir berusaha dikuatkan. Hal ini terlihat pemerintah AS dalam skema regional sudah beberapa kali mengirimkan bantuan faasilitas kesehatan ke negara-negara di ASEAN termasuk Indonesia.

Dalam pemicaraan terakhir bersama Menteri Luar Negeri RI, kedua negara memastikan adanya kerja sama pembuatan vaksin Covid-19, sehingga Indonesia punya langkah lebih cepat untuk mengatasi pandemi Covid-19.

“Kami perwakilan Indonesia bersama mitra kerja kami di AS, memastikan global supply chain jangan sampai terhenti, termasuk memastikan produk Indonesia masuk ke dalam global supply chain tersebut, sehingga bisa membantu recovery economy yang sedang Indonesia lakukan,” terangnya.

Baca juga: Peringati HUT Ke-75 Kemerdekaan RI, Bupati Willem Wandik: Negara Sudah Hadir di Kabupaten Puncak

Indonesia dan AS saat menjadi negara demokrasi terbesar di dunia. Hubungan diplomasi kedua negara, kata Aula, masih berlangsung baik hingga saat ini.

Perkembangan teknologi yang pesat, menjadi modal untuk mempererat hubungan Indonesia-AS ke depan.

Aspek politik dan ekonomi tetap menjadi fokus kerja sama Indonesia-AS. Tetapi, di luar itu kerja sama delam aspek inovasi teknologi dan kesehatan harus dilakukan.

Aula menyebut, kedua negara saling membutuhkan dalam aspek ini.

“Ke depan para diplomat dan pelaku hubungan internasional juga membutuhkan dukungan dari masyarakat. People to people contact akan menjadi salah satu faktor penentu kerja sama kedua negara,” pungkas Aula. (Kn/-Th)

Baca juga: Rayakan HUT ke-75 RI, KAGAMA Balikpapan Terus Berjuang Melawan Covid-19