Ketua KAGAMA Makassar Tutup Usia, Dokter yang Berjiwa Sosial Itu Telah Tiada

2861

Baca juga: Strategi Menyelamatkan Bisnis Jasa Pendidikan di Masa Pandemi

“Insyaallah dalam keadaan sadar dan tidak sadar, beliau tidak pernah meninggalkan wudu dan salat.”

“Mohon doanya, semoga beliau husnul khotimah. Beliau termasuk golongan mujahid,” ujar Peni, diikuti “Aamiin” dari hadirin.

“Sebab beliau meninggal dalam kondisi wabah ini, karena mencintai profesinya sebagai dokter. Bahkan, dilarang praktik pun beliau tidak mau,” jelasnya.

Jenazah Adnan kemudian disalatkan lalu dikebumikan di pemakaman khusus Macanda, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, sesuai protokol Covid-19.

Kepergian Adnan pun menambah jumlah dokter di seluruh Indonesia yang meninggal setelah terpapar virus corona.

Baca juga: Hal yang Perlu Dilakukan Indonesia dalam Konflik AS-Tiongkok

Kini sudah 77 dokter Indonesia yang gugur setelah alumnus Fakultas Kedokteran UGM angkatan 1991 itu pergi.

Salah satu rekan yang turut bersedih atas kepergian Adnan adalah dr Riiya.

Kepada Kagama, Rillya mengatakan, Adnan ikut terpapar Covid-19 dari pasien yang dia rawat. Meski Adnan tidak bergejala (asimptomatik).

“Pada awalnya beliau menolak dirawat di ICU (Intensive Care Unit) sampai pada keadaan memburuk,” kata Rillya.

Baca juga: Begini Pertimbangan Peserta Didik dalam Memilih Jasa Pendidikan di Masa Pandemi