Begini Pertimbangan Peserta Didik dalam Memilih Jasa Pendidikan di Masa Pandemi

1267
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Paramadina alumnus UGM, Iin Mayasari, menyampaikan pandangannya terkait pendidikan di masa pandemi. Foto: Ist
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Paramadina alumnus UGM, Iin Mayasari, menyampaikan pandangannya terkait pendidikan di masa pandemi. Foto: Ist

KAGAMA.CO, BULAKSUMUR – Pandemi Covid-19 menyerang berbagai sektor, salah satunya sektor pendidikan.

Meskipun sektor ini menerima dampak Covid-19 kategori moderat, seluruh pihak perlu memperhatikan dengan serius terguncangnya sektor ini, mengingat pendidikan juga menjadi kebutuhan yang penting bagi generasi masa depan.

Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Paramadina, Dr. Iin Mayasari, M.M. mengatakan, industri pendidikan nampaknya belum mendapat perhatian penuh dari pemerintah.

Kebijakan-kebijakan yang dibuat pemerintah, menurut Iin belum menyentuh persoalan besar yang sedang dihadapi pendidikan.

“Hal tersebut terlihat dari belum adanya konsep pendidikan yang matang dalam merespon pandemi. Seperti metode pembelajaran jarak jauh, pemerataan akses belajar, hingga anggaran yang memadai  untuk membantu pendidik maupun murid,” ujarnya.

Baca juga: Lulusan SMK Dicap Jadi Penganggur Terbesar di Indonesia, Dirjen Wikan: Itu Tak Akan Lagi Terjadi

Pembahasan ini Iin sampaikan dalam weinar Bussiness Leadership Serial 4 bertajuk Challenges in Education Sector, yang digelar pada Sabtu (8/8/2020) oleh MM UGM dan KAFEGAMA MM.

Pandemi Covid-19 menurut Iin bisa dianggap sebagai stimuli yang menjadi pertimbangan di dalam membuat keputusan.

Situasi sekarang pastinya memberi dampak bagi keputusan konsumen daam memilih produk apapun, termasuk jasa pendidikan.

Pandemi Covid-19 merupakan lingkungan eksternal yang mempengaruhi pembuatan keputusan tersebut.

“Artinya, pandemi Covid-19 merupakan stimuli yang diterima oleh panca indera masyarakat melalui persepsi.”

Baca juga: Pandangan Helmy Yahya soal Gaya Kepemimpinan Ganjar Pranowo