
KAGAMA.CO, BULAKSUMUR – Fakultas Peternakan UGM kembali disebut setelah dua penelitinya mencatatkan diri di Museum Rekor Indonesia (MURI).
Dua peneliti sekaligus dosen dari Fakultas Peternakan UGM itu adalah Prof. Ali Agus dan Dyah Maharani Ph.D.
Keduanya mendapatkan penghargaan kategori inventor berkat penelitiannya masing-masing.
Ali meneliti tentang teknologi fermentasi pakan komplet Burger Pakan. Sementara itu, Dyah meneliti masalah marker DNA.
Penghargaan untuk keduanya diserahkan secara daring pada Kamis (6/8/2020).

Baca juga: Sastromoeni Meriahkan Hari Ulang Tahun ke-31 Jaringan Kekerabatan Antropologi Indonesia
Terkait penelitiannya, Ali menjelaskan, umumnya peternak sapi potong biasa menggunakan limbah pertanian sebagai bahan pakan konsentrat.
Seperti jerami, bonggol jagung, dan dedak, kulit kopi, kulit kakao, dan kulit cokelat.
Namun, seluruh bahan pakan tersebut punya nilai nutrisi yang relatif rendah.
“Untuk itu, kami sejak 15 tahun terakhir, mengembangkan teknologi fermentasi pakan komplet yang saya beri nama Burger Pakan,” kata Ali, kepada Kagama.
“Pembuatan pakan ini memerlukan multi mikrobioa yang saya beri nama Saus Burger Pakan untuk meningkatkan kualitas nutrisinya,” jelas dekan Fakultas Peternakan UGM ini.
Baca juga: Anwar Sanusi Jelaskan 3 Langkah Kemendesa PDTT untuk Pemulihan Ekonomi Nasional