Saran Dokter RSA UGM untuk Cegah Covid-19 yang Disebut Sudah Menyebar via Udara

1461

Baca juga: Buku Ketiga Karya KAGAMA Virtual Writing, Kisahkan Semangat Pemuda Puncak Kleco Membangun Potensi Wisata Lokal

Anton menjelaskan, penularan secara airborne membuat partikel virus bisa bertahan lebih lama di udara.

Potensi penularan bakal makan membesar apabila berada di ruangan tertutup atau ventilasinya buruk.

Pasalnya, kata dia, udara hanya berputar-putar di ruang itu saja.

Oleh sebab itu, Anton mengimbau agar masyarakat menghindari beraktivitas di ruangan tertutup.

“Kalau di ruang tertutup hindari ruangan yang kedap atau dengan sirkulasi tertutup,” ujar Anton.

Baca juga: Begini Tantangan Model Bisnis Baru Supply Chain di Era Digital

“Apabila terpaksa berada di ruangan tertutup dalam jangka waktu lama tetap gunakan masker,” terang pria asal Sragen, Jawa Tengah ini.

Menurut Anton, transmisi virus lewat udara dapat diminimalkan dengan mengatur ventilasi ruangan.

Kata dia, upayakan untuk menjaga sirkulasi udara terus mengalir baik dari luar ke dalam dan dalam ke luar.

Demikian juga dengan kecukupan sinar matahari yang masuk ke dalam ruangan.

Jumlah orang yang boleh berada dalam satu ruangan pun harus dibatasi.

“Tidak kalah penting juga untuk segera memeriksakan diri bila ada riwayat kontak dengan pasien yang terkonfirmasi atau terduga terinfeksi Covid -19,” pungkasnya. (Ts/-Th)

Baca juga: Dokter Alumnus UGM Ini Niat Tekuni Filantropi dan Marketing Kesehatan Berkat Praktik di Pedalaman