Peluang Mobile Photography di Dunia Profesional

491
Fotografer alumnus UGM, Ahmad Zamroni berbagi tentang mobile photography dalam acara yang digelar PP KAGAMA. Foto: Ista
Fotografer alumnus UGM, Ahmad Zamroni berbagi tentang mobile photography dalam acara yang digelar PP KAGAMA. Foto: Ista

KAGAMA.CO, JAKARTA – Alat bukan penghambat atau sesuatu yang krusial dalam dunia fotografi. Fotografer alumnus UGM, Ahmad Zamroni mengatakan, belajar fotografi berarti kita mendalami pengetahuan dan wawasannya, tak perlu khawatir soal alat.

“Jika ingin menciptakan foto yang menarik, maka kita harus menguasai dasar-dasar fotografi terkait cahaya, komposisi, dan sebagainya.”

“Soal alat kita bisa gunakan kamera jenis apa saja. Sekarang kita bisa gunakan smartphone untuk memotret, bahkan ada beberapa peluang menarik di mobile photography ini,” ujarnya.

Hal tersebut Roni sampaikan dalam Forum Kagama Yuk Motret bertopik Smartphone Photography Tips and Triks: Dari Foto Biasa jadi Foto Luar Biasa yang digelar pada Sabtu (25/7/2020).

Acara yang digelar Pengurus Pusat KAGAMA ini diikuti sekitar 1000 peserta secara daring, baik melalui Zoom maupun kanal Youtube Kagama TV.

Baca juga: Arbain Rambey: Kamera Handphone Bisa Kalahkan Kamera Profesional

Menurut Roni, seorang fotografer harus memiliki sense fotografi. Dalam hal ini memahami fotografi memiliki peran penting dalam menyimpan memori atau ingatan.

Otak setiap orang memiliki kapasitas untuk menyimpan ingatan, maka kita perlu bantuan berupa fotografi agar momen yang ditemui bisa diabadikan dan diingat.

“Ketika memotret kadang kita jenuh dengan kesempurnaan, terutama ketika kita menggunakan kamera profesional.”

“Namun, dengan smartphone kita tidak lagi dikejar oleh kesempurnaan. Cobalah mengasah keterbatasan alat yang kita punya ini menjadi sesuatu yang menarik,” ungkap alumnus Fakultas Geografi UGM itu.

“Sebab saat ini, kesempurnaan merupakan hal yang biasa. Foto-foto yang dibidik secara asal, kadang bisa terlihat artistik sekarang. Foto-foto hasil dari kamera lama juga sedang tren sekarang, klasik jadi terlihat keren,” jelasnya.

Baca juga: KAGAMA Jabar Siap Gelar Jalur Sutra untuk Hubungkan UMKM dan Destinasi Wisata Jabar-Magelang