Komika Alumnus UGM Ini Terus Berkarya di Masa Pandemi

814
Anang Batas terus berkarya dengan memanfaatkan media digital. Foto: Harian Merapi
Anang Batas terus berkarya dengan memanfaatkan media digital. Foto: Harian Merapi

KAGAMA.CO, BULAKSUMUR – Pandemi Covid-19 menimbulkan dampak negatif yang luar biasa bagi pekerja seni.

MC dan komika stand up comedy, Anang Dwi Yatmoko atau yang akrab disapa Anang Batas tidak menyangka jika pendemi ini menyebabkan kondisi ekonominya semakin sulit.

Sebanyak 20 tawaran pekerjaan yang diterimanya terpaksa dibatalkan sejak Covid-19 mewabah di Indonesia.

Alumnus jurusan Antropologi UGM ini pun sadar, meskipun dalam situasi sulit dirinya tak boleh tinggal diam.

“Saya pikir kita tidak bisa terus seperti ini, kita harus berbuat sesuatu. Prinsip saya sing penting obah ben utekke ora owah (yang penting bergerak supaya otaknya tidak gila),” ujarnya.

Baca juga: Kegiatan Menggambar dan Mewarnai Online KAGAMA Bali Mengobati Kerinduan Anak akan Sekolah

Hal tersebut dia sampaikan dalam acara UGM Talks bertajuk Strategi Berekspresi Pekerja Seni di Masa Pandemi Covid-19 yang digelar Pusat Inovasi dan Kajian Akademik (PIKA) UGM, secara daring beberapa waktu lalu.

Pemerintah belum lama ini mendorong para pekerja seni untuk terus berkarya, dengan alternatif media berupa platform digital.

Namun, sampai saat ini, Anang mengaku belum merasakan manfaat dari segala fasilitas yang diberikan pemerintah.

Meskipun demikian, pria yang juga berprofesi sebagai pengusaha event organizer dan rumah makan ini masih terus berharap pemerintah bisa menemukan solusi untuk membantu para pekerja seni di masa pandemi.

“Di sisi lain, saya maklum pemerintah mungkin belum memiliki data lengkap tentang jumlah pekerja seni atau pelaku kreatif di Indonesia. Mulai dari vendor hingga krunya itu banyak sekali, sehingga belum bisa ditentukan seberapa banyak bantuan yang harus diberikan. Pendataan ini jadi kelemahan kita,” tutur pendiri grup komika lokal Trio SelosoSelo ini.

Baca juga: Empat Tahun Dubes Wahid Bertugas di KBRI Moskow, Wisatawan Rusia ke Indonesia Meningkat Nyaris 100 Persen