Ketua KAGAMAHUT Semangat ‘Ngumpulke Balung Pisah’ Berkat Kuatnya Jiwa Korsa Rimbawan

391
Bagi Syamsi, UGM merupakan almamater yang menjadi rumah bersama dan bisa menyatukan para alumnus tanpa memandang usia dan berbagai latar belakang. Foto: Dok Pri
Bagi Syamsi, UGM merupakan almamater yang menjadi rumah bersama dan bisa menyatukan para alumnus tanpa memandang usia dan berbagai latar belakang. Foto: Dok Pri

KAGAMA.CO, JATIM – Meskipun masih menunggu turunnya surat keterangan resmi, KAGAMAHUT Jawa Timur (Jatim) berinisiatif untuk segera bergerak setelah cukup lama vakum berkegiatan.

Organisasi yang dibentuk pada 2016 ini, berusaha “ngumpulke balung pisah”, yakni mengumpulkan para alumnus Fakultas Kehutanan UGM di Jawa Timur.

Pada tahun 2018, terpilihlah Muhammad Nursyamsi Ahadiyanto sebagai Ketua KAGAMAHUT Jatim.

Dalam menjalankan amanahnya, dia ingin para alumnus di KAGAMAHUT Jatim bersatu untuk menjadi organisasi yang bermanfaat di mana pun mereka berkegiatan.

Dirinya sangat termotivasi “ngumpulke balung pisah”, karena dia melihat banyak alumnus Fakultas Kehutanan yang berprestasi, memiliki binaan yang sudah bagus, serta ada yang menjadi pimpinan sebuah instansi.

Baca juga: Jelang Idul Adha, Kemenhub Lepas Kapal Ternak dengan Rute Baru untuk Dukung Swasembada Pangan

“Jika hal ini bergerak sendiri-sendiri, kesuksesan untuk mengatasi persoalan masyarakat mungkin akan sulit tercapai.”

“Berbeda bila semua elemen bergerak bersama, hasil yang didapatkan justru lebih bermanfaat,” ujar Syamsi saat dihubungi Kagama.

UGM merupakan almamater yang menjadi rumah bersama dan bisa menyatukan para alumnus tanpa memandang usia dan berbagai latar belakang.

Menurut Syamsi, nilai ini yang harus dijunjung tinggi alumnus ketika bergerak bersama KAGAMA untuk membantu masyarakat.

“Untuk KAGAMAHUT di wilayah lain yang membutuhkan bantuan, ya kita bantu dan bersama-sama kita carikan solusinya.”

Baca juga: Mandiri Pangan dengan Beternak Ikan ala Pakar Perikanan UGM