
KAGAMA.CO, JATIM – KAGAMA sudah menjadi bagian hidup Drs. H. Arif Afandi, M.S sejak 24 tahun yang lalu.
Ketika itu dia baru saja lulus sebagai sarjana dari jurusan Ilmu Komunikasi UGM, kemudian menjadi wartawan di Jawa Pos. Pekerjaan yang sudah dilakoninya sejak masih mahasiswa.
Bergabung dengan KAGAMA Jawa Timur (Jatim) merupakan wujud kecintaan Arif kepada almamater.
Dirinya menganggap UGM sebagai ‘orang tua’ yang sudah membesarkannya.
“Saya ini dari desa, lalu dapat kesempatan kuliah di UGM. Sejak itu saya bisa bergaul dengan banyak orang dari berbagai lapisan dan para penggagas.”

Baca juga: Sekjen KAGAMA: Perubahan Kebiasaan Baru Butuh Paham Sosial-Budaya Masyarakat
“Ini membentuk karakter saya. Orientasi, visi, pandangan, juga pemikiran-pemikiran politik dipengaruhi oleh UGM,” tuturnya kepada Kagama belum lama ini.
Dengan banyaknya alumnus yang menduduki posisi strategis di pemerintahan pusat, Arif memiliki kesempatan untuk menyampaikan aspirasi dan keluh kesah persoalan di masyarakat, serta hasil renungannya bersama alumnus lain.
“Paling tidak berbagai pemikiran yang muncul dari ‘bawah’ bisa menjadi landasan kebijakan yang dibuat pemerintah,” kata Arif.
Bersama para senior alumnus UGM di Jawa Timur, Arif mulai terlibat di berbagai kegiatan KAGAMA Jatim.
Pria asal Blitar, Jawa Timur ini semakin aktif berkegiatan setelah resmi menjadi Wakil Walikota Surabaya pada 2005. Masa baktinya kemudian berakhir pada 2010.
Baca juga: KAGAMA Jatim Sukses Gelar Kontes Foto WFH, Para Pemenangnya dari Seluruh Wilayah Indonesia