Hadapi New Normal, UGM dan KAGAMA Siapkan Rumusan Tata Kehidupan Baru

834
Sinergi UGM-KAGAMA akan menggelar seminar dengan tema Perubahan Perilaku, Tantangan Untuk Membangun Budaya Baru pada Minggu (12/7/2020). Foto: KAGAMA
Sinergi UGM-KAGAMA akan menggelar seminar dengan tema Perubahan Perilaku, Tantangan Untuk Membangun Budaya Baru pada Minggu (12/7/2020). Foto: KAGAMA

KAGAMA.CO, BULAKSUMUR – Sampai hari ini, kita telah menyaksikan perjalanan kasus Covid-19 di Indonesia. Selama itu, permasalahan tidak hanya berhenti pada penambahan jumlah kasus.

Tetapi, dampaknya yang juga semakin masif di berbagai sektor kehidupan. Selain memberi tekanan besar pada sektor kesehatan dalam penanganannya, Covid-19 juga menekan sektor-sektor ekonomi dan sosial secara signifikan.

Demikian disampaikan Sulastama Raharja, Wakil Sekretaris Jenderal VI PP KAGAMA.

“Bisa dilihat dari banyaknya unit usaha jatuh dan menyebabkan sebagian masyarakat kehilangan pendapatan, bahkan kehilangan pekerjaan.”

“Tercatat dalam data terbaru, total jumlah tenaga kerja terdampak Covid-19 mencapai
1.757.565 orang,” paparnya.

Sinergi UGM-KAGAMA akan menggelar seminar dengan tema Perubahan Perilaku, Tantangan Untuk Membangun Budaya Baru pada Minggu (12/7/2020). Foto: KAGAMA
Sinergi UGM-KAGAMA akan menggelar seminar dengan tema Perubahan Perilaku, Tantangan Untuk Membangun Budaya Baru pada Minggu (12/7/2020). Foto: KAGAMA

Baca juga: Geolog UGM Diamanahi Jadi Wakil Presiden Asosiasi Panas Bumi Internasional

Sebelumnya, persentase angka pengangguran terbuka mencapai 4,99 persen yaitu, 6,88 juta dari total jumlah angkatan kerja. Ketika Covid-19 mewabah, terjadi penambahan jumlah pengangguran sebesar 1,7 juta orang.

Seiring dengan jumlah penambahan kasus, sektor sosial semakin dinamis dengan adanya tarik menarik antar dua sektor yakni, ekonomi dan kesehatan.

Masyarakat dalam situasi yang tak menentu ini, dituntut untuk terus melakukan penyesuaian dengan cepat dalam kurun waktu yang lama, sehingga persoalan psikologis masyarakat pun berkembang.

Demikian pula dengan pemahaman, anggapan, sikap dan perilaku masyarakat yang terus mengalami perubahan.

“Sejalan dengan kebijakan pemerintah pusat untuk menerapkan normal baru. Sejumlah wilayah mulai melakukan pelonggaran aktivitas secara bertahap.”

Baca juga: Terpilih Jadi Ketua Umum KAHIGAMA, Nia Sarinastiti Bertekad Rangkul 6 Dekade Alumni