Apresiasi Dubes Salman Al Farisi kepada Diaspora Pejuang Kuliner Indonesia di Afrika Selatan

522
Dubes alumnus UGM, Salman Al Farisi, mengapresiasi diaspora Indonesia yang memperkenalkan kuliner nusantara di Afrika Selatan. Foto: Ist
Dubes alumnus UGM, Salman Al Farisi, mengapresiasi diaspora Indonesia yang memperkenalkan kuliner nusantara di Afrika Selatan. Foto: Ist

KAGAMA.CO, PRETORIA – KBRI Pretoria menggelar webinar bertajuk Bincang Santai Berbagi Pengalaman Mengembangkan Kuliner Indonesia di Afrika Selatan, 25 Juni lalu.

Kegiatan tersebut menghadirkan culinary expert William Wongso, dan Echi Ismail dari sekolah kulinari Lemongrass Hallalife.

Kemudian Yesi Effendi dari Bali Food Truck, dan Sukini Muller dari Indonesian Food Pop Up kitchen Durban.

Acara dibuka dengan kalimat sambutan yang dihaturkan oleh Duta Besar RI untuk Afrika Selatan merangkap Botswana, Lesotho dan Eswatini, Salman Al Farisi.

“Izinkan kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada para pejuang kuliner Indonesia di Afrika Selatan yang telah membantu mempromosikan kuliner Indonesia,” kata Dubes Salman.

Dubes alumnus UGM, Salman Al Farisi, mengapresiasi diaspora Indonesia yang memperkenalkan kuliner nusantara di Afrika Selatan. Foto: Ist
Dubes alumnus UGM, Salman Al Farisi, mengapresiasi diaspora Indonesia yang memperkenalkan kuliner nusantara di Afrika Selatan. Foto: Ist

Baca juga: Walikota Genius Umar: Pariwisata Perlu Dibuka Secara Bertahap

“Kami menyadari tidak mudah memperkenalkan kuliner Indonesia di luar negeri. Namun, yakinlah akan selalu ada jalan.”

“Kita terus belajar dan berusaha agar kuliner Indonesia selalu diminati masyarakat di Afrika Selatan,” sambung alumnus Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM tersebut.

Selanjutnya, William Wongso dalam penjelasannya menyatakan, diaspora Indonesia yang membuka usaha kuliner di luar negeri adalah pahlawan.

Pasalnya, pada dasarnya tidak mudah memulai usaha kuliner Indonesia di negeri sendiri, apalagi di luar negeri.

“Restoran Indonesia sebaiknya dibuka oleh diaspora Indonesia di luar negeri yang telah mengetahui keadaan setempat,” ujar William.

Baca juga: Upaya Pemerintah Menjaga Ketahanan Pangan dari Hulu Hingga Hilir