Alumnus Ilmu Tanah UGM Ungkap Cara Pengendalian Pupuk Nitrogen untuk Tanaman Perkebunan

399
Alumnus Ilmu Tanah UGM, Ir. Fauzan Khumaedi, berbagi pengalaman tentang tata cara pengendalian pupuk di perkebunan. Foto: Ist
Alumnus Ilmu Tanah UGM, Ir. Fauzan Khumaedi, berbagi pengalaman tentang tata cara pengendalian pupuk di perkebunan. Foto: Ist

KAGAMA.CO, BULAKSUMUR – Nanas merupakan tumbuhan yang membutuhkan unsur hara Nitrogen (N) cukup banyak dibandingkan tumbuhan lain di dunia.

Menurut Plantation Advisor dan R-D Director, PT Great Giant Pineapple, Ir. Fauzan Khumaedi, kebutuhan N untuk nanas bisa mencapai 800 N per hektar setiap tahun.

Untuk diketahui, PT Great Giant Pineapple merupakan perusahaan swasta terbesar penghasil produk hortikultura di Indonesia.

“Kualitas dan produktivitas tanaman tertentu sangat dipengaruhi oleh kecukupan N, terutama dari segi pertumbuhan, warna daun, berat buah, jumlah mata buah, diameter buah, serta produksi tunas,” ujarnya.

Hal tersebut dia sampaikan dalam webinar Dies Natalis ke-74 Fakultas Pertanian UGM, Departemen Mikrobiologi Pertanian, bertajuk Memerdekakan Pertanian dari Ketergantungan Pupuk Nitrogen, pada Rabu (1/7/2020).

Demikian juga dengan pisang, kata Fauzan, sebuah studi yang dia lakukan menemukan bahwa tanaman pisang yang kekurangan unsur N, maka jumlah daunnya tidak akan lebih dari 20.

Baca juga: Upaya Aktivis KAGAMA Bali Ajak Masyarakat Mandiri Pangan dan Gemar Bercocok Tanam

Padahal, kata dia, seharusnya bisa mencapai 28-30 dalam kecepatan pertumbuhannya.

Meskipun demikian, kandungan N juga tidak boleh dikonsumsi berlebihan oleh tanaman. Jika dilakukan, kata Fauzan, maka akan menghasilkan kandungan nitrat di atas ambang batas.

“Terlalu banyak menggunakan N juga akan menimbulkan masalah penyakit buah, serta menghambat tumbuhnya bunga tanaman,” jelas alumnus Ilmu Tanah UGM angkatan 1982 ini.

Khusus pisang, kelebihan N dapat menyebabkan patahnya tangkai buah dan lebih sensitif terhadap penyakit daun.

“Dari dua komoditi yang kita kembangkan, pisang dan nanas. Kelebihan N akan mencemari reservoir kita, serta tanah juga mengalami pengasaman,” ungkapnya.

Baca juga: Ganjar Sudah Kangen Masakan Ikan Sempedas Khas Riau