Perjuangan Ketua Harian KAGAMA Wonosobo, Rangkul UMKM dan Petani dalam Menghadapi Covid-19

334
Alumnus FEB UGM, Kartini Sapta Widjijarti, berbagi kisah dalam menggerakkan UMKM di tengah wabah Covid-19. Foto: Ist
Alumnus FEB UGM, Kartini Sapta Widjijarti, berbagi kisah dalam menggerakkan UMKM di tengah wabah Covid-19. Foto: Ist

KAGAMA.CO, JATENG – Wirausahawan Kartini Sapta Widjijarti sudah waswas saat bulan puasa tiba.

Kartini dan pegiat UMKM di Wonosobo khawatir omzet yang mereka dapatkan bakal turun.

Penyebabnya tak lain karena wabah Covid-19 yang kala itu kian merajalela.

Tak dinyana, apa yang dipikirkan Kartini dan para pegiat UMKM juga dirisaukan oleh Dinas Koperasi dan UMKM Wonosobo.

Namun, alumnus Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM itu tidak kehabisan akal untuk bisa bertahan.

Baca juga: Tingkatkan Produktivitas Anak, KAGAMA Bali Gelar Kegiatan Mewarnai dan Menggambar Secara Virtual

“Kami kumpulkan para penghasil makanan kering, saya kurasi satu per satu untuk tahu mana yang masuk dalam standar,” kata Kartini, dalam Bincang-bincang Bermanfaat KAFEGAMA Jateng, Sabtu (27/6/2020) lalu.

“Lalu makanan yang masuk standar kami masukkan ke katalog baik secara soft copy maupun hard copy,” jelasnya.

Setelah katalog jadi, Kartini lantas membagikannya melalui media sosial.

Tak diduga, omzet pegiat UMKM makanan kering justru meningkat dibanding tahun lalu.

Selesai satu masalah, masalah lain datang. Kartini mendapatkan keluhan dari para petani di Wonosobo yang mencurahkan isi hati kepadanya.

Baca juga: Indonesia Bisa Menjadi Rumah Alternatif bagi Industri Manufaktur Dunia