Hadapi Berbagai Risiko Selama Pandemi, Begini Cara Membangkitkan Semangat Anak

327

Baca juga: Perkembangan Emosi Pengaruhi Kenyamanan Belajar Anak di Rumah

“Orang mungkin memprediksikan akan adanya depresi atau frustasi setelah menghadapi situasi krisis. Namun, bagi orang yang memiliki resiliensi, mereka tetap bisa menghasilkan sesuatu yang positif,” ujar alumnus Fakultas Psikologi UGM angkatan 1984 ini.

Dalam konteks siswa sekolah, anak masih bisa belajar secara daring dengan baik atau tetap bisa membantu orang tua di rumah.

Menurutnya, orang yang resiliens mampu bernegosiasi dengan krisis pada perkembangan hidupnya.

Dalam hal ini dia mampu menerima dan mengatasi, serta mampu kembali ke pencapaian awal.

“Resiliensi tumbuh tergantung lingkungan si anak. Lingkungan anak, terutama keluarga, menjadi landasan bagi bangkitnya anak.”

Baca juga: Ganjar: Anak Butuh Pendampingan Khusus dari Orang Tua dan Guru Selama KBM di Rumah

“Selain lingkungan, ada lagi faktor internal anak yakni kemampuan diri, termasuk gaya berpikir, keyakinan, daya dorong, dan mindset. Ini Saya sebut sebagai kunci dari resiliensi,” jelas lulusan Magister Psikologi Klinis, Universitas Sumatera Utara ini.

Ketika mengalami penderitaan atau risiko dan stresor yang tinggi, mereka bisa mengalami disrupsi. Tetapi, bagi yang memiliki resiliensi, mereka akan melakukan re-integrasi ke zona nyamannya.

“Dalam re-integrasi itu, seseorang mungkin saja menemui hal-hal yang sudah tidak berfungsi lagi. Namun, dia mampu untuk beradaptasi dengan hal-hal yang sudah tidak sesuai itu,” jelasnya.

Sesungguhnya, kata Riri, yang diharapkan dari pandemi Covid-19 ini, seseorang bisa melakukan re-integrasi resiliensi. Dia mampu bangkit dari penderitaan dan justru bisa menghasilkan sesuatu yang lebih baik dibandingkan di masa normal.

Perlu diketahui, anak menerima berbagai risiko selama pandemi. Anak berpotensi kehilangan orang tua jika terpapar virus, kehilangan akses pendidikan yang berkualitas, kesejahteraan terancam, dan hilangnya akses kesehatan yang berkualitas.

Baca juga: Normal Baru, Bupati Petrus Kasihiw Jalankan Program Kampung Percontohan