Perkembangan Emosi Pengaruhi Kenyamanan Belajar Anak di Rumah

938
Psikolog Parenting Alumnus UGM Sebut, Anisa Cahyaningrum menyoroti perkembangan emosi anak di masa pandemi dalam webinar yang dihelat KAGAMA. Foto: Ist
Psikolog Parenting Alumnus UGM Sebut, Anisa Cahyaningrum menyoroti perkembangan emosi anak di masa pandemi dalam webinar yang dihelat KAGAMA. Foto: Ist

KAGAMA.CO, BULAKSUMUR – Kondisi pandemi mengejutkan para orang tua dan anak. Hampir tidak ada orang tua maupun akan yang siap menghadapi situasi ini.

Meskipun demikian, psikolog parenting alumnus Fakultas Psikologi UGM, Anisa Cahyaningrum mendorong masyarakat untuk tetap optimis.

“Kondisi pandemi hingga hari ini masih terasa sulit bagi orang tua dan anak. Tidak menutup kemungkinan situasi sekarang akan mempengaruhi tumbuh kembang anak,” ujarnya.

Hal tersebut dia sampaikan dalam webinar bertema Pendemi Covid-19 Ciptakan Generasi Tangguh Indonesia.

Acara ini digelar oleh Departemen Kajian Isu Pengembangan SDM dan Kebudayaan PP KAGAMA, pada Minggu (28/6/2020).

Baca juga: Ganjar: Anak Butuh Pendampingan Khusus dari Orang Tua dan Guru Selama KBM di Rumah

Alumnus UGM angkatan 1984 ini menuturkan, semua orang tua merasakan bagaimana kerumitan mengatur waktu bekerja dan mengurus rumah. Sementara anak saat ini juga akan selalu di rumah selama 24 jam.

“Risikonya interaksi dengan keluarga jadi terkendala, bahkan beberapa negara mencatat adanya peningkatan kasus KDRT selaam pandemi,” jelasnya.

Di saat yang sama, school from home membuat anak semakin jenuh. Di sisi lain, guru juga tidak mampu mencapai target mengajarnya.

“Dalam situasi ini orang tua harus membagi peran antara pekerjaan dan pendampingan penuh pada anak. Ini mungkin akan jadi tantantangan tersendiri bagi orang tua yang tidak terbiasa berkomunikasi dengan anak,” ungkapnya.

Demikian juga dengan anak, banyak keluhan KBM di rumah tidak maksimal, dengan waktu belajar yang terlalu singkat dan disampaikan dengan cara yang monoton.

Baca juga: Berawal dari Suka Baca Koran, Alumnus Ilmu Komunikasi UGM Ini Sekarang Jadi Bos Ovo